Pernah staycation dadakan? Saya pernah hehehe, baru saja semalam. Jadi ceritanya saya semalam staycation dadakan di Marriot Hotel Yogyakarta karena (lagi-lagi) diajak teman saya si Kemal. Kebetulan Kemal punya 2 kamar yang vacant, jadi saya dan Pak Suami dikasih satu kamar kosong begitu.
Lalu saya putuskan untuk mereview sedikit kamar yang saya tempati di Marriot kemarin. Tapi review kali ini singkat saja ya, karena saya berada disana hanya sekitar 12 jam, jadi nggak banyak hal yang saya explore di hotel kali ini.
Jadi kamar yang kami tempati adalah Guest Room dengan city view. Nggak masalah karena kami sampainya sudah malam jadi pemandangannya nggak bisa dilihat juga hehehe. Kesan pertama saya adalah kamarnya super luas dan kamar mandinya juga luas dengan sliding door.
Berhubung saya, pak Suami, dan Kemal ngakak-ngakak semaleman di Discord, kami sadar banget bahwa suara disini nggak bocor. Soalnya begitu kami keluar kamar, di lorong sudah nggak terdengar apa-apa. Jadi suasananya tenang banget buat beristirahat.
Amenities yang tersedia di hotel ini cukup lengkap. Di kamar tersedia air mineral botolan untuk menyeduh teh dan kopi, serta untuk berkumur. Jadi total di kamar ada 4 botol air mineral. Walaupun pilihan toiletries yang tersedia tidak menggunakan brand premium layaknya hotel bintang 5 lainnya, tapi dari segi wangi tidak kalah.
Satu yang saya kurang sukai, bantal yang digunakan di kamar hotel ini adalah bantal yang fluffy namun ketika dipadukan dengan spring bed yang firm, rasanya kurang pas. Bagi tipe penggemar bantal memory foam, saat berhadapan dengan bantal latex seperti ini biasanya belum terbiasa. Jadi kurang mantap saja rasanya.