Sudah bertahun-tahun saya memutuskan untuk membeli mobil
pribadi untuk bekerja. Selain karena kenyamanan, saya juga jadi bisa membawa
banyak barang didalam perjalanan—sesuatu yang agak sulit dilakukan ketika saya
menggunakan kendaraan umum.
Memilih mobil untuk pertama kalinya memang menjadi
pengalaman yang bikin deg-degan sekaligus happy. Saya sendiri memang punya
banyak pertimbangan sebelum memilih untuk membeli mobil—selain dari segi harga
tentu saja.
Apa saja sih pertimbangan tersebut? Yuk simak tips memilih
mobil dibawah ini:
Menentukan Kebutuhan Sebelum Membeli Mobil
Seringkali para sister-sisterku yang budiwoman membeli mobil
dengan pertimbangan “mobil kecil” atau “murah meriah” atau “warnanya lucu”
bahkan “kata suami/ayah/sodara mobil ini aja lebih bagus”
Padahal ada bagusnya kalau kita tahu terlebih dahulu kenapa
kita ingin membeli mobil. Misal, kebutuhan mobil saat kita harus sering
bepergian di jalanan yang rentan macet tentu akan berbeda dengan saya yang
butuh mobil all terrain untuk meninjau proyek misalnya.
Lalu tentukan juga, selain kamu siapakah yang akan
menggunakan mobil tersebut—meski hanya sebagai penumpang lho ya.
Misalnya, kamu harus antar jemput si kecil sebelum pergi ke
kantor, ya pilihlah mobil dengan setir dan suspensi yang nyaman serta kids
friendly sehingga anak pun merasa nyaman.
Atau misalnya kamu seringkali ditebengi atasan maupun kolega
dan klien dalam perjalanan, ya pilihlah mobil yang representatif dan nyaman.
Jika Sudah Tahu Kebutuhan, Maka Tentukan Budget
Kebanyakan orang menentukan budget terlebih dahulu, baru menentukan kebutuhan. Ini sebenarnya menurut saya kurang tepat.
Seringkali kita berusaha adjusting kebutuhan kita kepada budget, padahal—sekali lagi, menurut saya—yang lebih tepat adalah menentukan kebutuhan lalu menentukan budget. Kalau kita menentukan budget seringkali kita nggak melihat beberapa hal yang krusial misal: kapasitas mesin, kapasitas penumpang / load bawaan didalam mobil, dan lain sebagainya.
Misalnya saya sudah tahu bahwa saya harus seringkali berpergian ke wilayah yang remote dengan menggunakan mobil—maka sangat nggak bijak jika saya memaksakan diri untuk membeli mobil dengan bahan bakar bensin. Solusinya adalah saya harus mencari mobil diesel yang lebih irit misalnya. Kalau saya hanya mempertimbangkan budget, mungkin saya tidak akan mencari mobil diesel yang sesuai dengan kebutuhan saya.
Contoh lainnya yang saya alami sendiri adalah badan saya yang ((kurang tinggi)). Dengan tinggi badan yang pas-pasan, jika saya memaksakan membeli mobil dengan tinggi setir yang tinggi tentunya saya akan merasa tidak nyaman, padahal jika saya mau menabung sedikit lagi saya bisa saja membeli mobil dengan dashboard dan setir yang lebih nyaman untuk saya.
Tidak apa-apa menabung sedikit lebih lama, karena mobil adalah sesuatu yang akan kalian gunakan selama bertahun-tahun. Jangan sampai sesudah membeli, malah kalian tidak nyaman dengan mobilnya dan berujung menggunakan taxi online tiap hari.
Mobil Untuk Perempuan Nggak Harus Selalu Mungil!
Kebanyakan orang berpikir bahwa mobil yang ideal bagi ciwi ciwi adalah mobil yang kecil, mungil, imut dan gemas. Padahal nggak selalu begini lho!
Ingat, mobil adalah sesuatu yang akan kalian pakai selama beberapa tahun kedepan. Pastikan juga mobil ini mengakomodir life-goals kalian kedepannya.
Misal, kalian ada goals untuk bisa ajakin keluarga road trip mudik tiap tahun– ya mungkin inilah saatnya kalian invest di mobil MVP seperti
Toyota All New Voxy yang feelnya seperti Alphard dengan size yang lebih compact.
Atau kalo kalian ada goals untuk bisa explore dan travelling kemana-mana menggunakan mobil tapi tetap ingin nampak classy saat pergi ke acara resmi kalian bisa memilih mobil seperti Corolla Cross atau Toyota Rush.
Jadi, perempuan juga boleh kok pakai mobil yang powerful. Saya aja kadang nyetir hi-ace hehehe.
Mobil Second atau Baru?
Well, truth to be told, buat saya mobil mau second ataupun baru yang penting kondisinya bagus baik dari segi interior maupun mesin. Yang lebih penting adalah support bengkel resmi di seluruh penjuru Indonesia kalau-kalau terjadi sesuatu dengan mobilmu.
Mobil second masa kini nggak selalu berarti butut ya, karena kalau kalian ke dealer resmi seperti Auto 2000, sekarang sudah ada mobil bekas tersertifikasi, yaitu mobil bekas dalam kondisi baik yang sudah dicek luar dalam oleh Auto 2000.
Belanja mobil di dealer resmi seperti Auto 2000 ini memang nyaman banget, selain pelayanannya juara, kalian juga bisa one stop shopping sekaligus service rutin di bengkelnya Auto 2000. Cabangnya juga banyak, ada 126++ cabang Auto 2000, 135++ bengkel resmi dan 400++ layanan Toyota Home Service alias kamu bisa panggil mekanik bengkel Toyota ke rumah.
Ada juga app auto2000 mobile dimana kamu bisa tracking service, memesan Toyota Home Service sampai dengan simulasi leasing!
Jadi, perjalanan jauh maupun dekat terasa lebih aman dan nyaman ya kan?
(sumber: auto 2000)
Sudah bertahun-tahun saya memutuskan untuk membeli mobil
pribadi untuk bekerja. Selain karena kenyamanan, saya juga jadi bisa membawa
banyak barang didalam perjalanan—sesuatu yang agak sulit dilakukan ketika saya
menggunakan kendaraan umum.
Memilih mobil untuk pertama kalinya memang menjadi
pengalaman yang bikin deg-degan sekaligus happy. Saya sendiri memang punya
banyak pertimbangan sebelum memilih untuk membeli mobil—selain dari segi harga
tentu saja.
Apa saja sih pertimbangan tersebut? Yuk simak tips memilih
mobil dibawah ini:
Menentukan Kebutuhan Sebelum Membeli Mobil
Seringkali para sister-sisterku yang budiwoman membeli mobil
dengan pertimbangan “mobil kecil” atau “murah meriah” atau “warnanya lucu”
bahkan “kata suami/ayah/sodara mobil ini aja lebih bagus”
Padahal ada bagusnya kalau kita tahu terlebih dahulu kenapa
kita ingin membeli mobil. Misal, kebutuhan mobil saat kita harus sering
bepergian di jalanan yang rentan macet tentu akan berbeda dengan saya yang
butuh mobil all terrain untuk meninjau proyek misalnya.
Lalu tentukan juga, selain kamu siapakah yang akan
menggunakan mobil tersebut—meski hanya sebagai penumpang lho ya.
Misalnya, kamu harus antar jemput si kecil sebelum pergi ke
kantor, ya pilihlah mobil dengan setir dan suspensi yang nyaman serta kids
friendly sehingga anak pun merasa nyaman.
Atau misalnya kamu seringkali ditebengi atasan maupun kolega
dan klien dalam perjalanan, ya pilihlah mobil yang representatif dan nyaman.
Jika Sudah Tahu Kebutuhan, Maka Tentukan Budget
Kebanyakan orang menentukan budget terlebih dahulu, baru menentukan kebutuhan. Ini sebenarnya menurut saya kurang tepat.
Seringkali kita berusaha adjusting kebutuhan kita kepada budget, padahal—sekali lagi, menurut saya—yang lebih tepat adalah menentukan kebutuhan lalu menentukan budget. Kalau kita menentukan budget seringkali kita nggak melihat beberapa hal yang krusial misal: kapasitas mesin, kapasitas penumpang / load bawaan didalam mobil, dan lain sebagainya.
Misalnya saya sudah tahu bahwa saya harus seringkali berpergian ke wilayah yang remote dengan menggunakan mobil—maka sangat nggak bijak jika saya memaksakan diri untuk membeli mobil dengan bahan bakar bensin. Solusinya adalah saya harus mencari mobil diesel yang lebih irit misalnya. Kalau saya hanya mempertimbangkan budget, mungkin saya tidak akan mencari mobil diesel yang sesuai dengan kebutuhan saya.
Contoh lainnya yang saya alami sendiri adalah badan saya yang ((kurang tinggi)). Dengan tinggi badan yang pas-pasan, jika saya memaksakan membeli mobil dengan tinggi setir yang tinggi tentunya saya akan merasa tidak nyaman, padahal jika saya mau menabung sedikit lagi saya bisa saja membeli mobil dengan dashboard dan setir yang lebih nyaman untuk saya.
Tidak apa-apa menabung sedikit lebih lama, karena mobil adalah sesuatu yang akan kalian gunakan selama bertahun-tahun. Jangan sampai sesudah membeli, malah kalian tidak nyaman dengan mobilnya dan berujung menggunakan taxi online tiap hari.
Mobil Untuk Perempuan Nggak Harus Selalu Mungil!
Kebanyakan orang berpikir bahwa mobil yang ideal bagi ciwi ciwi adalah mobil yang kecil, mungil, imut dan gemas. Padahal nggak selalu begini lho!
Ingat, mobil adalah sesuatu yang akan kalian pakai selama beberapa tahun kedepan. Pastikan juga mobil ini mengakomodir life-goals kalian kedepannya.
Misal, kalian ada goals untuk bisa ajakin keluarga road trip mudik tiap tahun– ya mungkin inilah saatnya kalian invest di mobil MVP seperti
Toyota All New Voxy yang feelnya seperti Alphard dengan size yang lebih compact.
Atau kalo kalian ada goals untuk bisa explore dan travelling kemana-mana menggunakan mobil tapi tetap ingin nampak classy saat pergi ke acara resmi kalian bisa memilih mobil seperti Corolla Cross atau Toyota Rush.
Jadi, perempuan juga boleh kok pakai mobil yang powerful. Saya aja kadang nyetir hi-ace hehehe.
Mobil Second atau Baru?
Well, truth to be told, buat saya mobil mau second ataupun baru yang penting kondisinya bagus baik dari segi interior maupun mesin. Yang lebih penting adalah support bengkel resmi di seluruh penjuru Indonesia kalau-kalau terjadi sesuatu dengan mobilmu.
Mobil second masa kini nggak selalu berarti butut ya, karena kalau kalian ke dealer resmi seperti Auto 2000, sekarang sudah ada mobil bekas tersertifikasi, yaitu mobil bekas dalam kondisi baik yang sudah dicek luar dalam oleh Auto 2000.
Belanja mobil di dealer resmi seperti Auto 2000 ini memang nyaman banget, selain pelayanannya juara, kalian juga bisa one stop shopping sekaligus service rutin di bengkelnya Auto 2000. Cabangnya juga banyak, ada 126++ cabang Auto 2000, 135++ bengkel resmi dan 400++ layanan Toyota Home Service alias kamu bisa panggil mekanik bengkel Toyota ke rumah.
Ada juga app auto2000 mobile dimana kamu bisa tracking service, memesan Toyota Home Service sampai dengan simulasi leasing!
Jadi, perjalanan jauh maupun dekat terasa lebih aman dan nyaman ya kan?
(sumber: auto 2000)
Tidak ada komentar
Posting Komentar