Kalian pernah nggak dihajar iklan pas masuk DUCKOFYORK? Enggak kan? Ini semua karena saya nggak pasang iklan dalam bentuk ads di blog ini hehehe. Terus kalian bertanya-tanya #LifestyleSultan siapa dong yang ngebiayain? Katanya full-time blogger?
Bercanda. Saya nggak join pesugihan atau cult apapun kok, kecuali kalau kalian mau mengkategorisasikan klub ghibah yang isinya 5 wanita gemblung pengabdi quarter-life-crisis sebagai cult, saya nggak berafiliasi dengan cult apapun.
Seringkali saya mendengar keluhan dari teman-teman blogger lainnya, "duh adsense gue buat beli permen aja kurang" "iklan gue nggak ada yang ngeklik" dan lain sebagainya.
Padahal banyak banget penyedia jasa iklan Pay Per Click, nggak cuma adsense doang.
Bayangin aja misalnya ada 1000 blogger di satu niche yang sama, mendaftar satu service yang sama, padahal mereka memperebutkan 10.000 pembaca perbulan. Kira-kira bisa nggak dapat payout yang besar? Exactly.
Hukum demand dan supply itu ngaruh banget untuk dunia periklanan, because there's only so much blogs for so little budget. Kalo yang ngiklan budgetnya nggak besar, ya siap-siap aja tergusur, ferguso. Belum kalo iklannya penempatannya nggak pas, menutupi layar sampai direport pembaca, dan yang terpenting: nggak nyambung sama konten kita.
Saya sendiri sudah tidak menggunakan adsense sejak tahun 2016, perkara adsense saya diserang bot sehingga terkena invalid clicks, tapi yaudahlah anggep aja blessing in disguise karena ternyata saya jadi belajar media monetisasi blog lainnya.
Lagian saya juga pake adblock jadi yaudah iklan-iklan teman-teman juga nggak tayang di saya. Nuhun banget, bukan gimana, kadang males aja lagi mau baca review lipstick eh keluar iklan bebelac *insert emoji kzl disini*
Nah buat temen-temen yang lagi cari metode alternatif untuk cari uang lewat blog alias monetisasi blog yang bukan adsense coba saya bahas sedikit-sedikit disini ya. Disclaimer dulu, saya nggak akan bahas penyedia layanan Pay Per Click sejenis adsense ya, disini kita coba explore metode-metode monetisasi yang lain lain.
[this post may contain affiliate links]
1. Affiliate Links
Sistem affiliate atau afiliasi link ini adalah salah satu metode favorit selain adsense. Jadi nantinya teman-teman harus bergabung dengan penyedia jasa link afiliasi. Banyak banget ini mah, bisa dicari.
Nantinya kalau ada pembaca yang bertransaksi atau meng-klik link afiliasi kita, maka kita akan mendapatkan komisi. Jumlahnya beragam tergantung penyedia afiliasi.
Misalnya saja nih, saya menjadi afilliate dari Niagahoster. Ketika kalian klik link yang saya sediakan dan membuat transaksi di website niagahoster, maka saya akan mendapatkan sedikit fee karena telah membawa kalian ke website niagahoster.
Misalnya saja nih, saya menjadi afilliate dari Niagahoster. Ketika kalian klik link yang saya sediakan dan membuat transaksi di website niagahoster, maka saya akan mendapatkan sedikit fee karena telah membawa kalian ke website niagahoster.
Yang bikin link afiliasi ini jadi susah adalah kita harus mampu menarik orang untuk mengklik link ataupun melakukan transaksi dengan kode unik kita, dan kalau nggak hati-hati, si affiliate link ini bisa menghancurkan reputasi blog kita di mata google. Kapan-kapan saya bahas lebih lanjut ya soal si link afiliasi ini.
2. Sponsored Posts/Paid Post
Ini yang paling sering saya lakukan. Saya sering menerima sponsored post, paid reviews dan lain sebagainya, meski review jujur tak berbayar saya lebih banyak lagi. Kenapa sponsored post? Karena saya bisa in-charge dalam menentukan konten visual yang tayang. Kalo iklan biasa kan enggak.
Biasanya yang menentukan kalian bisa dapet sponsored post atau tidak itu dari; branding blog, niche blog dan metrik-metrik SERP seperti Domain Authority, Domain Rating, dan lain-lain. Jadi silahkan ya, yang mau rajin dapet sponsored post diulik lagi blognya. Saya sudah pernah membahas soal branding blog dan soal DA PA yang naik turun kaya ayunan. Coba dibaca dulu deh.
Walaupun banyak banget yang berdebat mengenai etika sponsored post, saya sendiri nggak mau ambil pusing. Saya termasuk yang mencantumkan tag advertorial di blog post saya untuk postingan-postingan berbayar, jadi nggak perlu lagi nulis [THIS IS A SPONSORED POST] di bagian depan postingan because let's face it, it is distracting.
Plus yang membedakan post bersponsor dan tidak bersponsor di blog saya adalah saya dibayar atau tidak dibayar. Isinya mah sama aja, wong saya pernah ngasi review jelek di sponsored post dan entah kenapa brandnya tetep ngajak kerjasama lagi untuk produk lain.
(Hidup kadang emang seaneh itu)
3. Link Placement/Content Placement
Ini yang juga sering dilakukan oleh teman-teman blogger lainnya, yaitu menerima link placement atau konten placement. Konsep Link Placement dan Content Placement ini sangat simpel, teman-teman tinggal ngepublish link ataupun content yang disediakan oleh pengiklan didalam blog post teman-teman.
kenapa link placement dan content placement menjadi sangat diminati? Karena placement ini nggak akan menyusahkan si pemilik blog, karena konten dan backlink sudah disediakan oleh pihak pengiklan. Bahkan untuk link placement, bisa diselipkan ke konten lama dari blogger sehingga task blogger hanya untuk memasang link.
Nah tapi kalau kalian menerima content placement, jangan lupa cek profil backlinknya terlebih dahulu dan copyscape artikelnya supaya kalian tahu bahwa ini bukan artikel plagiasi atau backlink yang bermasalah (porn, terindikasi spam, dll) karena bisa jadi malah menyakiti blog kalian hehehe
Nah tapi kalau kalian menerima content placement, jangan lupa cek profil backlinknya terlebih dahulu dan copyscape artikelnya supaya kalian tahu bahwa ini bukan artikel plagiasi atau backlink yang bermasalah (porn, terindikasi spam, dll) karena bisa jadi malah menyakiti blog kalian hehehe
4. Berjualan Merchandise
Kalau kalian blogger kelas kakap yang punya ciri khas dan followers setia maka sudah waktunya kalian berjualan merchandise.
Ada beberapa teman blogger yang menjual kaos ataupun pin dan merchandise lainnya untuk mendapatkan side income dan menurut saya ini salah satu cara yang bagus banget untuk menaruh nama blog kita diluar sana.
(soal side income lain pernah saya bahas disini)
Kalau belum punya pasar seperti blogger-blogger besar? merchandise juga bisa dijadikan kenang-kenangan untuk client dan teman-teman blogger lainnya, jadi sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui!
(soal side income lain pernah saya bahas disini)
Kalau belum punya pasar seperti blogger-blogger besar? merchandise juga bisa dijadikan kenang-kenangan untuk client dan teman-teman blogger lainnya, jadi sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui!
5. Membuka Kelas
Mommy T selalu bilang kalau dalam bekerja bukan hanya ijazah yang penting dimiliki, melainkan juga keterampilan lain dan softskill penunjang kehidupan misalnya public speaking, how to entertain your guest dan masih banyak lagi.
Saya seringkali membuka kelas SEO bagi pemula (karena pengetahuan saya tidak sebesar itu) dan kelas-kelas editing, baik yang gratis maupun yang berbayar. Media kelas ini macam-macam, bisa privat, bisa tatap muka langsung di suatu forum ataupun melalui kulwap (kuliah whatsapp) dan discord.
Takut ilmunya dicuri orang? Nggak dong. Saya malah jadi lebih terpacu ketika teman-teman saya bisa menghasilkan konten yang bagus. Jadi semangat bikin konten juga gitu, hehehe.
6. Guest Post Berbayar
Bagi kalian yang punya blog dengan domain rating ataupun domain authority yang tinggi, bisa banget membuka slot untuk guest post berbayar.
Jadi guest post ini seperti content placement hanya saja dilakukan oleh sesama blogger. Blogger yang sedang meningkatkan backlink ke konten blognya, bisa menaruh link di guest post berbayar ini. Biasanya sih ada syarat-syarat lanjutan seperti link seperti apa yang bisa ditaruh, minimal DA/PA blog yang mau guest post berapa, spam score berapa.
Buat blogger yang malas bikin konten seperti saya guest post berbayar bisa menjadi salah satu solusi hehehe.
Itu tadi alternatif monetisasi. Sebenernya kalian pasti udah tahu sih metode-metode ini, soalnya juga sudah banyak yang bahas. Nanti saya coba kulik lagi ya, biar jadi lebih jelas. Kalau kalian, menggunakan metode apa untuk monetisasi Blog?
Itu tadi alternatif monetisasi. Sebenernya kalian pasti udah tahu sih metode-metode ini, soalnya juga sudah banyak yang bahas. Nanti saya coba kulik lagi ya, biar jadi lebih jelas. Kalau kalian, menggunakan metode apa untuk monetisasi Blog?
Kalian pernah nggak dihajar iklan pas masuk DUCKOFYORK? Enggak kan? Ini semua karena saya nggak pasang iklan dalam bentuk ads di blog ini hehehe. Terus kalian bertanya-tanya #LifestyleSultan siapa dong yang ngebiayain? Katanya full-time blogger?
Bercanda. Saya nggak join pesugihan atau cult apapun kok, kecuali kalau kalian mau mengkategorisasikan klub ghibah yang isinya 5 wanita gemblung pengabdi quarter-life-crisis sebagai cult, saya nggak berafiliasi dengan cult apapun.
Seringkali saya mendengar keluhan dari teman-teman blogger lainnya, "duh adsense gue buat beli permen aja kurang" "iklan gue nggak ada yang ngeklik" dan lain sebagainya.
Padahal banyak banget penyedia jasa iklan Pay Per Click, nggak cuma adsense doang.
Bayangin aja misalnya ada 1000 blogger di satu niche yang sama, mendaftar satu service yang sama, padahal mereka memperebutkan 10.000 pembaca perbulan. Kira-kira bisa nggak dapat payout yang besar? Exactly.
Hukum demand dan supply itu ngaruh banget untuk dunia periklanan, because there's only so much blogs for so little budget. Kalo yang ngiklan budgetnya nggak besar, ya siap-siap aja tergusur, ferguso. Belum kalo iklannya penempatannya nggak pas, menutupi layar sampai direport pembaca, dan yang terpenting: nggak nyambung sama konten kita.
Saya sendiri sudah tidak menggunakan adsense sejak tahun 2016, perkara adsense saya diserang bot sehingga terkena invalid clicks, tapi yaudahlah anggep aja blessing in disguise karena ternyata saya jadi belajar media monetisasi blog lainnya.
Lagian saya juga pake adblock jadi yaudah iklan-iklan teman-teman juga nggak tayang di saya. Nuhun banget, bukan gimana, kadang males aja lagi mau baca review lipstick eh keluar iklan bebelac *insert emoji kzl disini*
Nah buat temen-temen yang lagi cari metode alternatif untuk cari uang lewat blog alias monetisasi blog yang bukan adsense coba saya bahas sedikit-sedikit disini ya. Disclaimer dulu, saya nggak akan bahas penyedia layanan Pay Per Click sejenis adsense ya, disini kita coba explore metode-metode monetisasi yang lain lain.
[this post may contain affiliate links]
1. Affiliate Links
Sistem affiliate atau afiliasi link ini adalah salah satu metode favorit selain adsense. Jadi nantinya teman-teman harus bergabung dengan penyedia jasa link afiliasi. Banyak banget ini mah, bisa dicari.
Nantinya kalau ada pembaca yang bertransaksi atau meng-klik link afiliasi kita, maka kita akan mendapatkan komisi. Jumlahnya beragam tergantung penyedia afiliasi.
Misalnya saja nih, saya menjadi afilliate dari Niagahoster. Ketika kalian klik link yang saya sediakan dan membuat transaksi di website niagahoster, maka saya akan mendapatkan sedikit fee karena telah membawa kalian ke website niagahoster.
Misalnya saja nih, saya menjadi afilliate dari Niagahoster. Ketika kalian klik link yang saya sediakan dan membuat transaksi di website niagahoster, maka saya akan mendapatkan sedikit fee karena telah membawa kalian ke website niagahoster.
Yang bikin link afiliasi ini jadi susah adalah kita harus mampu menarik orang untuk mengklik link ataupun melakukan transaksi dengan kode unik kita, dan kalau nggak hati-hati, si affiliate link ini bisa menghancurkan reputasi blog kita di mata google. Kapan-kapan saya bahas lebih lanjut ya soal si link afiliasi ini.
2. Sponsored Posts/Paid Post
Ini yang paling sering saya lakukan. Saya sering menerima sponsored post, paid reviews dan lain sebagainya, meski review jujur tak berbayar saya lebih banyak lagi. Kenapa sponsored post? Karena saya bisa in-charge dalam menentukan konten visual yang tayang. Kalo iklan biasa kan enggak.
Biasanya yang menentukan kalian bisa dapet sponsored post atau tidak itu dari; branding blog, niche blog dan metrik-metrik SERP seperti Domain Authority, Domain Rating, dan lain-lain. Jadi silahkan ya, yang mau rajin dapet sponsored post diulik lagi blognya. Saya sudah pernah membahas soal branding blog dan soal DA PA yang naik turun kaya ayunan. Coba dibaca dulu deh.
Walaupun banyak banget yang berdebat mengenai etika sponsored post, saya sendiri nggak mau ambil pusing. Saya termasuk yang mencantumkan tag advertorial di blog post saya untuk postingan-postingan berbayar, jadi nggak perlu lagi nulis [THIS IS A SPONSORED POST] di bagian depan postingan because let's face it, it is distracting.
Plus yang membedakan post bersponsor dan tidak bersponsor di blog saya adalah saya dibayar atau tidak dibayar. Isinya mah sama aja, wong saya pernah ngasi review jelek di sponsored post dan entah kenapa brandnya tetep ngajak kerjasama lagi untuk produk lain.
(Hidup kadang emang seaneh itu)
3. Link Placement/Content Placement
Ini yang juga sering dilakukan oleh teman-teman blogger lainnya, yaitu menerima link placement atau konten placement. Konsep Link Placement dan Content Placement ini sangat simpel, teman-teman tinggal ngepublish link ataupun content yang disediakan oleh pengiklan didalam blog post teman-teman.
kenapa link placement dan content placement menjadi sangat diminati? Karena placement ini nggak akan menyusahkan si pemilik blog, karena konten dan backlink sudah disediakan oleh pihak pengiklan. Bahkan untuk link placement, bisa diselipkan ke konten lama dari blogger sehingga task blogger hanya untuk memasang link.
Nah tapi kalau kalian menerima content placement, jangan lupa cek profil backlinknya terlebih dahulu dan copyscape artikelnya supaya kalian tahu bahwa ini bukan artikel plagiasi atau backlink yang bermasalah (porn, terindikasi spam, dll) karena bisa jadi malah menyakiti blog kalian hehehe
Nah tapi kalau kalian menerima content placement, jangan lupa cek profil backlinknya terlebih dahulu dan copyscape artikelnya supaya kalian tahu bahwa ini bukan artikel plagiasi atau backlink yang bermasalah (porn, terindikasi spam, dll) karena bisa jadi malah menyakiti blog kalian hehehe
4. Berjualan Merchandise
Kalau kalian blogger kelas kakap yang punya ciri khas dan followers setia maka sudah waktunya kalian berjualan merchandise.
Ada beberapa teman blogger yang menjual kaos ataupun pin dan merchandise lainnya untuk mendapatkan side income dan menurut saya ini salah satu cara yang bagus banget untuk menaruh nama blog kita diluar sana.
(soal side income lain pernah saya bahas disini)
Kalau belum punya pasar seperti blogger-blogger besar? merchandise juga bisa dijadikan kenang-kenangan untuk client dan teman-teman blogger lainnya, jadi sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui!
(soal side income lain pernah saya bahas disini)
Kalau belum punya pasar seperti blogger-blogger besar? merchandise juga bisa dijadikan kenang-kenangan untuk client dan teman-teman blogger lainnya, jadi sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui!
5. Membuka Kelas
Mommy T selalu bilang kalau dalam bekerja bukan hanya ijazah yang penting dimiliki, melainkan juga keterampilan lain dan softskill penunjang kehidupan misalnya public speaking, how to entertain your guest dan masih banyak lagi.
Saya seringkali membuka kelas SEO bagi pemula (karena pengetahuan saya tidak sebesar itu) dan kelas-kelas editing, baik yang gratis maupun yang berbayar. Media kelas ini macam-macam, bisa privat, bisa tatap muka langsung di suatu forum ataupun melalui kulwap (kuliah whatsapp) dan discord.
Takut ilmunya dicuri orang? Nggak dong. Saya malah jadi lebih terpacu ketika teman-teman saya bisa menghasilkan konten yang bagus. Jadi semangat bikin konten juga gitu, hehehe.
6. Guest Post Berbayar
Bagi kalian yang punya blog dengan domain rating ataupun domain authority yang tinggi, bisa banget membuka slot untuk guest post berbayar.
Jadi guest post ini seperti content placement hanya saja dilakukan oleh sesama blogger. Blogger yang sedang meningkatkan backlink ke konten blognya, bisa menaruh link di guest post berbayar ini. Biasanya sih ada syarat-syarat lanjutan seperti link seperti apa yang bisa ditaruh, minimal DA/PA blog yang mau guest post berapa, spam score berapa.
Buat blogger yang malas bikin konten seperti saya guest post berbayar bisa menjadi salah satu solusi hehehe.
Itu tadi alternatif monetisasi. Sebenernya kalian pasti udah tahu sih metode-metode ini, soalnya juga sudah banyak yang bahas. Nanti saya coba kulik lagi ya, biar jadi lebih jelas. Kalau kalian, menggunakan metode apa untuk monetisasi Blog?
Itu tadi alternatif monetisasi. Sebenernya kalian pasti udah tahu sih metode-metode ini, soalnya juga sudah banyak yang bahas. Nanti saya coba kulik lagi ya, biar jadi lebih jelas. Kalau kalian, menggunakan metode apa untuk monetisasi Blog?
aku kalau ada yang nawarin affiliate links selalu kutolak, males ribet wkwkwk..
BalasHapus-Traveler Paruh Waktu
iya sekilas ribet dan orang indonesia biasanya nggak akan klik linknya kalo ngga doyan-doyan banget. tapi kalo engagement soal produk di sosmed tinggi biasanya aku kasih linknya juga.
HapusWah, ini keren banget tips buat fulltime blogger. Dan nggak salah kalau jadi blog inspiratif. Memang menginspirasi sekali. Salam kenal, kakak. Jika berkenan mampir ke blog pemula saya, ya. Hehehe
BalasHapusKalau saya ingin tetap ngadsens kak.. tapi ya itu, masih proses.. hehe
BalasHapusWahhh ingin mencoba salah satunya ahhh... Coba buka merchandise ada yang beli gak ya
BalasHapusIni kunjungan pertama saya di blog ini. terimkasih inspirasinya
BalasHapusTernyata menjadi full time blogger menarik juga ya... Dari 6 poin diatas ini, mana yang perlu dilakukan pertama untuk blogger pemula? Thanks ya
BalasHapusSebenarnya salah gak kak, kalau dalam satu blog berisi beberapa konten yang berbeda tema/genre?
BalasHapus