Senin lalu, saya kembali menyambangi pabrik Sarihusada di Desa Kemudo Klaten *cue pertanyaan: bolak balik mulu mbak? Doyan?*
Kedatangan saya kali ini sedikit berbeda. Kalau dulu saya diajak melihat CSR PT Sarihusada di Klaten dan Jogja, sekarang saya diajak tour keliling pabrik seluas limabelas hektar ini (sambil ngelus otot di betis yang tiba-tiba timbul tanpa effort berarti)
Kok tour keliling pabrik mbak? Jadiiii... saya diundang dalam rangka Danone Open Doors, sebuah inisiasi dari Danone yang sedang merayakan hari jadi ke 100 untuk membuka 'pintu' rumah-rumahnya produk-produk Danone kepada masyarakat luasssss... supaya masyarakat tahu, apa aja sih yang sudah dikerjakan Danone selama ini untuk kita semua, begituuuu...
Nah saya kebagian keliling Pabrik Sarihusada Prambanan, salah satu plant terbesarnya Danone di Asia yang memproduksi specialized nutrition. Nah Pabrik Sarihusada ini bukan sembarang pabrik loh gengs, kayanya di postingan sebelumnya saya udah cerita kalo pabrik sarihusada ini GEDE banget tapi banyak ruang hijaunya, jadi vibesnya sama sekali nggak kaya di pabrik, melainkan lagi di lapangan golf yang gedeeeeeeeee banget gitu.
Denger-denger sih memang dari 15 hektar itu bangunannya hanya sekitar 4 hektar saja, sisanya dialokasikan untuk ruang hijau terbuka, makanya walaupun jogja lagi panas-panasnya, suasana pabrik tetep ademmmm...
Balik lagi ke Pabrik Sarihusada, saya dan teman-teman blogger dan influencer diajak ngobrol-ngobrol santai dengan Pak Delta Deritawan, Manufacturing Director Danone Specialized Nutrition di gazebo Sarihusada. Katanya di Pabrik Sarihusada Prambanan ini mereka punya motto 1000 dreams! Waduh apa tuh 1000 Dreams?
Ternyata 1000 dreams adalah 1 tim solid, 0 accident, 0 defect dan 0 waste! Ternyata selama ini teman-teman di Pabrik Sarihusada di Prambanan ini sudah 8 tahun atau 2947 hari bebas kecelakaan kerja!
Gokil nggak tuh? Gak gampang loh menjaga safety pabrik segede ini :")
Ya tapi terbukti memang komitmen Danone dan Sarihusada soal safety ini nggak kaleng-kaleng, karena selama kami berada di lingkungan PT Sarihusada kami harus melewati beberapa tahapan induksi keamanan. Mulai dari masuk pabrik, kami sudah diwanti-wanti untuk menggunakan sepatu tertutup, tidak membawa kacang-kacangan atau barang-barang yang berpotensi alergen, dan lain-lain. Pokoknya banyak banget aturannya :")
Nah kata Pak Delta, keamanan bukan hanya untuk pekerja PT Sarihusada saja, melainkan semua orang yang masuk di lingkungan pabrik harus terjaga keamanannya juga. Yaampun so sweet aqu terharu.
Eh tapi ada yang lebih so sweet lagi.
Jadi kan kami diajak berkeliling ya, first stopnya itu adalah ke Poliklinik. Meski Poliklinik ini sebenarnya diperuntukkan untuk para pegawai, tapi warga sekitar juga boleh berobat ke Poli Sarihusada ini kok, karena mereka buka terus selama 7 hari :")
Di Poliklinik ini lengkap ada ruang periksa/ruang istirahat pasien, ruang laktasi yang super gede dan nyaman, sampai fasilitas kursi pijat. IYA FASILITAS KURSI PIJAT.
*kemudian nyesel kenapa dulu nggak ngelamar kerja ke PT Sarihusada aja sih huhu*
Di sebelah poliklinik ada mini gym untuk para pegawai yang mau berolahraga. Jadi kesehatan dan kebugaran pegawai juga terjamin hehehe. Nggak kebayang sih habis kerja seharian keliling pabrik yang gede banget, terus olahraga bentar dan pijet di poliklinik. Surgawi sekali nampaknyaaaa~
Kapan duckofyork mau bikin fasilitas begitu untuk pegawainya ya? *kemudian merenung*
Nah perhatian Sarihusada kepada pegawai nggak terbatas ke kesehatan aja nih, sampai ke nutrisi dan makanan juga diperhatikan. Jadi kantinnya Sari Husada ini adalah kantin minim sampah. Kenapa bisa begitu? Jadi para pegawai dipersilahkan mengambil makan siang sesuai keinginan dan kebutuhan, tapi sekali ngambil harus habis. Catat ya, harus habis, kalo nggak mereka bisa kena pinalti.
Nah nantinya jika ada makanan yang kurang diminati oleh pegawai atau nggak pada doyan dengan makanannya maka menu tersebut akan dirolling. Jadi menu yang tersedia sekarang adalah menu-menu yang disukai para pegawai Sarihusada.
Gemes banget mana kantinnya bersih adem berAC bebas asap rokok, pokoknya idaman banget :")
Saya juga tur line produksinya Sarihusada. Sebagai info, Sarihusada memproduksi specialized nutrition bagi ibu dan si kecil. Tapi selama didalam Line Produksi, kami tidak diperkenankan mengambil gambar, jadi nggak ada gambarnya ya.
PS untuk berkeliling pun kami harus menggunakan APD berupa vest dan topi yang dilapisi logam gitu. Lengkap deh pokoknya. Bagi teman-teman yang tidak menggunakan kaoskaki atau sepatu tertutup juga disediakan sepatu safety.
Produksi di Sarihusada ini sudah menggunakan mesin-mesin canggih gengs dan semua terstruktur gitu, dari ditimbang, dicampur, ditimbang lagi, diproses, ditimbang lagi terus dipacking dan...ditimbang lagi... semua menggunakan mesin gitu!
Saya sampai terwow-wow mendengar penjelasan tim Sarihusada seputar proses produksi specialized nutrition ini, ternyata memang mereka harus sehati-hati itu karena produksi mereka nantinya akan dikonsumsi oleh Ibu dan Anak, jadi nggak boleh sembarangan tercemar alergen, bakteri bahkan untuk kemasan harus diperiksa baik baik agar tidak ada kebocoran.
Nah satu nih yang baru buat saya, kami diajak ke Central Lab nya Sarihusada. Ini laboratorium yang bertugas menguji bahan-bahan dan hasil produk-produk Sarihusada. Labnya gede dan ademmmm banget, rasanya mengingatkan kepada cita-cita saya yang zaman SD dulu pengen jadi scientist tapi kenapa kok bisa nyasar masuk IPS.
(Ya karena ada yang males belajar kimia gi, gitu kok pake nanya)
Untuk masuk ke laboratoriumnya Sari Husada ini, kami harus menggunakan APD tambahan lagi yaitu disposable lab coat dan shoe cover. Asli saya berasa masuk film CSI gitu pake lab coat dan shoe cover segala huhuhu seneng banget terharu.
*mohon abaikan kenorakan ini ya pemirsa, beginilah contoh orang yang jarang-jarang masuk pabrik seumur hidup*
Nah yang menarik, ternyata ada tes untuk pengujian rasa susu yang dihasilkan oleh Sarihusada loh, namanya sensory test.
Bukan ya ibu-ibu, ini beda sama sensory play anak-anak yang lagi rame di instagram itu, fokus dulu atuh.
Jadi sensory test adalah blind test rasa dari produk-produk susu Sarihusada. Pengujinya nggak sembarangan, mereka harus terlebih dahulu diseleksi oleh tim Sarihusada. Syaratnya susah: harus bisa membedakan 5 rasa: asin, tawar, pahit, manis dan asam.
Hah begitu aja kok susah!?
Rupanya banyak loh bunda yang nggak bisa membedakan antara rasa tawar dan pahit. Itu udah bawaan asli orangnya, nah penguji sensory nggak boleh tuh kaya begitu. Harus bisa bedain semua rasa bahkan dengan konsentrasi rendah sekalipun.
Apakah agi mau daftar jadi penguji sensory?? PENGEN SIH, tapi saya cuma punya dua jenis rasa di lidah: ENAK sama ENAK BANGET #yabhaikkk
All in all, meski sudah pernah keliling Sarihusada sebelumnya tapi setiap keliling pabrik Sarihusada saya selalu merasa kalo Sarihusada dan Danone beneran care dengan lingkungan di sekitarnya, bukan hanya dari segi CSR ya, tapi juga dari safety dan hasil produksi yang diberikan tentunya adalah hasil produksi terbaik.
Sekali lagi, happy anniversary yang ke 100 Danone! Semoga Danone dan Sarihusada bisa terus berkiprah menyehatkan masyarakat Indonesia dan lingkungan di Indonesia
See you later!