Kembali lagi bersama Duckofyork dan cita-citanya untuk menjadi konglomerat! (kemudian teringat waktu SD orangtua saya pernah ditegur sama wali kelas karena saya menulis cita-cita "ingin menjadi orang kaya") #SudahMatreSejakLahir
Kembali lagi bersama Duckofyork dan cita-citanya untuk menjadi konglomerat! (kemudian teringat waktu SD orangtua saya pernah ditegur sama wali kelas karena saya menulis cita-cita "ingin menjadi orang kaya") #SudahMatreSejakLahir
Blogger Lifestyle dari yogyakarta, Indonesia yang hobi bikin konten gado-gado dan seringnya sih ngerjain konten orang lain makanya blog sendiri malah jarang keurus
Blogger Lifestyle dari yogyakarta, Indonesia yang hobi bikin konten gado-gado dan seringnya sih ngerjain konten orang lain makanya blog sendiri malah jarang keurus
Jadi minggu lalu saya diundang untuk hadir di acara Blogger Gathering with Natur di Bong Kopitown, Sagan, Yogyakarta. Acara ini merupakan acara gathering sekaligus pengenalan produk-produk Natur khususnya Natur Hair Mask.
Sebelum acara ini, saya sudah familiar dengan produk Natur, terutama dengan shampoo dan tonicnya yang saya menggunakan saat saya memotong rambut saya model buzzcut (emang agi tuh anaknya eksperimental banget gengs). Cuma mohon maaf nih, mohon maaffff banget, waktu itu saya nggak lanjut pake Natur karena bete sama baunya yang jamu banget...
Kemudian saya pindah ke merk sebelah, tapi pencarian akan shampoo dengan bahan-bahan yang natural tetap berlangsung. Dari merk indie, merk lokal drugstore, sampe merk impor yang belinya kudu titip sama temen di Australia pun saya cobain. Hasilnya mah begitu-begitu aja beb, nggak ada bedanya. Emang jujur aja, untuk skin, body and hair care saya masih berpedoman untuk sebisa mungkin pilih yang alami makanya pilihan produk yang saya coba memang terbatas banget.
Saya percaya yang alami lebih baik, meskipun udah pasti dari segi penampilan, wangi dan harga pasti kalah dengan kebanyakan produk yang beredar bebas diluaran.
Saya percaya yang alami lebih baik, meskipun udah pasti dari segi penampilan, wangi dan harga pasti kalah dengan kebanyakan produk yang beredar bebas diluaran.
Tapi denger-denger kemarin waktu acaranya Natur nih, Shampoo dan produk-produk Natur Hair Care sekarang udah nggak bau-bau jamu lagi. Saya langsung happy dong karena apart from bau jamunya saya sama sekali nggak masalah dengan produk-produk dari Natur mulai dari tonic, shampoo, conditioner, sampe hair vitamin.
Nah sekarang ada yang baru dari Natur yaitu NATUR Hair Mask. Sebenernya produk hair mask ini nggak baru-baru banget sih. Udah cukup lama juga beredar. Saya aja yang belom pernah beli lol.
Disclaimer: Saya tidak dibayar untuk mereview Natur Hair Mask akan tetapi saya diundang untuk hadir di acara Blogger Gathering with Natur dan diberikan sejumlah produk untuk dicoba. Review ini merupakan review jujur setelah menggunakan Shampoo dan Hairmask dari Natur.
Kondisi Rambut Saya Sebelum Menggunakan Natur Hair Mask
Sebelum saya mereview, saya jelaskan dulu ya kondisi rambut saya supaya kalian bisa mengira-ngira hasil hair mask ini di rambut kalian.
Rambut saya tipe 2A-2B (ikal bergelombang), dengan kondisi akar dan kulit kepala berminyak tapi ujungnya kering. Belakangan saya mengurangi keramas and it works wonder on my hair tapi tetep kalo cuaca lagi lembab-lembabnya ya rambut saya lepek juga. biasanya setelah 1 hari keramas, rambut saya bakal lepek terus saya ((terpaksa)) menggunakan dry shampoo/hair powder untuk mengakali kelepekan tersebut.
Saya juga seorang #pengabdicatokan jadi ya kayanya 3 hari sekali habis keramas saya pasti catok poni. Jadi rambut saya juga familiar sama yang namanya sisir blowdry, hairdryer, curling iron dan catok.
Nah kurang lebih begitulah kondisi rambut saya. Kalau tipe rambut kalian seperti rambut saya pasti lebih bisa relate sama review ini. Oke lanjut.
First Impression Natur Hair Mask
Jujur kesan pertama saya sama Natur Hair Mask ini adalah.... B ajah. Saya bahkan lebih interested sama hair tonic dan hair vitaminnya natur yang sudah nggak bau jamu. Hal ini dikarenakan packaging hair mask natur yang jujur... jujur nih ya... B ajah.
Jadi packagingnya itu berbentuk sachet glossy warna hitam seperti branding natur yang lain, meskipun ngga ada foto Mr. Liem Sudarno sebagai foundernya Natur :'( Sekilas mirip shampoo sachetan, tapi ada tulisannya dengan isi lebih banyak. Harusnya cuma 15g ditambah 7.5g jadi total ada 22,5 gram.
Karena kemasannya kurang menarik, waktu gathering saya lebih tertarik ngendusin botol-botol varian Natur Hair Care yang lain ketimbang si Hair Mask. Ya karena sachetan jadi saya juga kesulitan membayangkan wanginya kan ya... masa kita kudu buka sachet terus masukin plastik, kan nggak lucu :(
Walaupun kemasannya kurang menarik, tapi keterangan yang ada di label dibalik kemasan sangat lengkap yaitu ada Nomor Pom (NA 18171003157), batch pembuatan, tanggal expired, layanan konsumen dan social media Natur lengkap tercantum semua. Ini nilai plus karena banyak banget kosmetik yang packagingnya bagus tapi label dan keterangan produknya tidak begitu jelas.
Karena kemasannya kurang menarik, waktu gathering saya lebih tertarik ngendusin botol-botol varian Natur Hair Care yang lain ketimbang si Hair Mask. Ya karena sachetan jadi saya juga kesulitan membayangkan wanginya kan ya... masa kita kudu buka sachet terus masukin plastik, kan nggak lucu :(
Walaupun kemasannya kurang menarik, tapi keterangan yang ada di label dibalik kemasan sangat lengkap yaitu ada Nomor Pom (NA 18171003157), batch pembuatan, tanggal expired, layanan konsumen dan social media Natur lengkap tercantum semua. Ini nilai plus karena banyak banget kosmetik yang packagingnya bagus tapi label dan keterangan produknya tidak begitu jelas.
Harganya saya cek di shopee sekitar 10 ribuan untuk satu sachet yang mana cukup murah juga mengingat isinya lebih banyak daripada merk hair mask lain dengan bungkus serupa.
Yang saya pakai ini varian Aloe Vera. Ada 3 varian, aloe vera, ginseng dan olive oil. Kalau klaim produknya sih menutrisi dan menjaga kesuburan rambut sehingga rambut tampak lebat halus lembut, lembab an mudah diatur.
Bahan-bahan yang digunakan oleh Natur Hair Mask Aloe Vera
Berdasarkan tulisan di balik kemasannya, Natur Hair Mask Aloe Vera ini mengandung bahan-bahan sebagai berikut.
water, cetearyl alcohol, lauryl glucoside, behentrimonium chloride, cyclopentasiloxane, aloe barbadensis extract, olive (olea europaea) oil, fragrance, cetrimonium chloride, lanolin, dimethiconol, propylene glycol, guar hydroxypropyltrimonium, chloride, glyceryl stearate, panthenol, lysine HCI, Glutamic Acid, Phenoxyethanol, Imidazolidinyl urea, Cyclotetrasiloxane, Ceteareth029, Ceteareth-12, Cetyl Palmitate, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate
Berdasarkan analisis ingredients yang saya lakukan via skincarisma CosDNA, Natur Hair Mask ini bebas Paraben, bebas Sulfate, bebas Alkohol, dan bebas EU-Alergen akan tetapi belum bebas Silicone, dan tidak safe bagi penderita Fungal Acne (Malassezia).
Lalu dari list ingredientsnya terdapat Propylene Glycol dan Panthenol yang memang cocok untuk kulit dan rambut yang kering sebagai moisturizing agent. Produk dari Natur Hair Mask ini juga tidak mengandung alkohol sehingga kalian tidak perlu ragu dengan kehalalannya. Bahkan Natur Hair Mask ini tersertifikasi Halal MUI loh!
(nilai plus buat natur hair mask dan PT Gondowangi Tradisional Kosmetika karena meskipun tidak mengandung embel-embel "halal" tapi sudah mensertifikasi halal produknya)
Satu yang saya suka dari produk-produk Natur dan Gondowangi adalah jika dia mengklaim kalo produk tersebut mengandung ekstrak tertentu, ekstraknya ada di list ingredients teratas yang mana itu berarti jumlah ekstrak aloe vera itu jumlahnya cukup banyak. Nah si ekstrak aloe vera ada di list ke 6 ingredients dong, berarti jumlahnya cukup banyak jika dibandingkan dengan ingredients lainnya.
Aloe vera ini emang berfungsi untuk melebatkan rambut gengs. Kalau kalian tahu jaman dulu biasanya ibu-ibu kita suka ngolesin lidah buaya ke kepala bayi biar rambutnya tumbuh halus dan lebat, nah ALOE VERA INI TUH LIDAH BUAYA (sumpah kemaren ada dong pembaca duckofyork yang eyel-eyelan sama saya kalo aloe vera itu bukan lidah buaya)
Jadi ya secara turun temurun memang aloe vera sudah digunakan untuk melembutkan rambut bayi bayi Indonesia sejak jaman dulu kala. Saya juga kok dulu sering dikasi aloe vera makanya saya orangnya lembut, wangi dan menyegarkan #apasih
Sayangnya Hair Mask ini masih mengandung silicone dan dimethicone, dimana meskipun hair mask ini membuat rambut kita tumbuh lembut tapi nggak direkomendasikan untuk penggunaan harian jadi saya tetep harus menggunakan clarifying shampoo sesekali untuk membersihkan si Silicone dan Dimethicone ini dari rambut saya.
Cuma sejauh ini memang untuk hair mask, conditioner dan sebagainya memang masih sulit menemukan produk yang silicone free di Indonesia. Jadi penggunaan dimethicone dan silicone in masih bisa ditolerir lah karena shampoonya natur sendiri emang tipe shampoo yang clarifying. Jadi dipakai sesuai petunjuk penggunaannya aja gengs yaitu sekali seminggu atau secukupnya dan kalo saya sih menyarankan untuk menggunakan rangkaian Natur Hair Care lainnya.
Tekstur dan Penggunaan Natur Hair Mask Aloe Vera
Tekstur Natur Hair Mask ini sedikit lebih kental daripada conditioner. Untuk rambut saya yang ikal . tipis dengan panjang sebahu, saya hanya membutuhkan kurang lebih setengah sachet saja. Jadi sebenarnya si natur hair mask ini bisa dipakai untuk berkali-kali.
Wanginya lembut seperti wangi aloe vera gel kebanyakan, dan memang dari segi ingredients dia masih mengandung pewangi tambahan. Saya tadinya udah berekspektasi bakal ada aroma-aroma jamu sih, tapi ternyata nggak ada sama sekali.
Cara pemakaiannya sama dengan hair mask pada umumnya, kamu tinggal mengoleskan si Natur Hair Mask Aloe Vera sepanjang batang rambut kamu. Sebaiknya sih jangan kena kulit kepala karena dia mengandung silicone, nanti kulit kepala kamu malah jadi greasy. Kalau sudah, pijat pijat rambut kamu dan diamkan 1-2 menit. Praktis sih, nggak perlu nunggu lama atau disteam handuk hangat segala jadi bisa sambil mandi sambil hair mask.
Karena saya #TeamKeramasDuluan jadi waktu menggunakan si Natur Hair Mask Aloe Vera ini saya keramas dulu dengan menggunakan "jodohnya" yaitu Natur Shampoo varian Aloe Vera tanpa menggunakan conditioner. Jadi, saya menggunakan si natur hair mask ini sebagai pengganti conditioner. Terus sambil didiamkan, saya mandi deh, sabunan cuci muka sikat gigi cukur cukur yang perlu dicukur dan lain-lain, baru terakhir sesudah semua beres baru saya bilas.
(PS: saya mandinya cepet yaaaa... jadi kalo kalian mandinya lama ya bisa langsung dibilas dulu gitu nggak usah kaya saya)
Saat diaplikasikan ke rambut, tekstur Natur Hair Mask ini sangat lembut dan gampang diaplikasikan. Biasanya kan hair mask teksturnya cenderung clumpy, kalo hair masknya natur ini lembut banget sih--bahkan lebih lembut dari conditioner yang biasa saya pake.
Review Setelah Pemakaian Natur Hair Mask With Aloe Vera Extract
(PS: sengaja post yang pake filter makeup karena emang ga pede post bareface huhu, tapi rambut gak kefilter kok tenang saja. Kalian tetep bisa liat anak rambut saya yang berdiri-diri macem habis disetrum pake steker listrik lagi korslet kan?)
Berhubung saya tahu kebanyakan pembaca duckofyork adalah budak kapitalisme wanita-wanita karir yang aktif dan giat beraktifitas baik didalam maupun diluar ruangan, saya mencoba mereview produk ini sebelum saya berangkat kerja liputan, dimana pastinyaaaa saya akan banyak berinteraksi dengan orang, gerak-gerak sampe keringetan, rambut pasti bakal lepek dan lain-lain.
Jadi saya keramas sekitar pukul setengah 11 siang. Kondisi rambut saya adalah H+1 sesudah keramas. IYA SELEPEK ITU GENGS H+1. don't judge please :( bisa dilihat ya, rambut saya lepek tapi ujungnya kering kerontang. sedih gitu liatnya kadang.
Kemudian saya keramas, keringin rambut pake hair dryer, catok poni and off to work!
4 jam kemudian di tempat kerja, rambut saya masih on fire ya, masih ngembang dan berbentuk meskipun saya nggak pakai jeday seharian. Nah terus selama liputan itu saya jungkir balik motret, jalan jalan keliling venue, makan ini itu, antri ini itu dan pijet. Sampe rumah jam 11 malem.
Dan hasilnya... kok belom lepek... kok masih cakep ya rambutnya? asli deh rambut saya belum pernah se anti-badai ini. Emang sih udah agak berantakan tapi kok masih ada volume di rambut dan rambut masih berbentuk? Jujur ya, kalian yang udah pernah ketemu saya mah udah tau pasti kalo rambut saya cuma cakep 2 jam pertama, sisanya wassalam.
Overall, saya puas banget sih dengan hasil dari shampoo + hair mask Natur ini. Untuk perawatan mingguan bagi rambut saya, Natur hair mask ini more than enough. Saya jadi nggak sabar untuk mencoba varian hair care lainnya dari Natur.
Afterthoughts Natur Hair Mask Aloe Vera
Sungguh sebenarnya produk Natur Hair Mask Aloe Vera adalah produk yang membuat saya semi-semi galau. Disatu sisi sebenernya saya puas banget dengan hasil penggunaan Natur Hair Mask yang ternyata berhasil membuat rambut saya cetar mempesona, di sisi lain ada hal-hal yang masih membuat saya ragu dengan Natur Hair Mask ini.
Jujur karena baru dua kali memakai, saya belum bisa membuktikan klaim yang "rambut tumbuh lebih lebat" karena ya udah pasti belom keliatan dong. Namanya juga baru pake 2x alias 1 sachet. Masa iya rambut udah langsung tumbuh subur? karena ini alami, tetep untuk efek melebatkan kayanya nggak bisa sekali pake.
Meskipun demikian untuk klaim membuat rambut lebih lembut, lembab dan gampang diatur: INI IYA BANGET. dalam sekali pemakaian (yang mana makenya dikit aja) udah langsung keliatan rambut saya jadi JAUH lebih manageable dan bisa bertahan lebih dari 24 jam tanpa lepek.
Jadi biar gampang saya list PROS & CONS penggunaan Natur Hair Mask Aloe Vera ini berdasarkan pengalaman saya sendiri, jadi kalian bisa memutuskan sendiri mau beli atau nggak.
PROS:
- murah meriah
- bersertifikat halal
- mudah didapatkan, dimana aja ada. di Shopee pun ada!
- praktis, bisa dibawa-bawa pas travelling
- bahannya natural
- HASILNYA DI RAMBUT BAGUS BANGET.
CONS:
- mengandung silicone :(
- kemasan sachet meskipun isinya banyak tetep nggak eco friendly dong kalo dipake buat sehari-hari
dear gondowangi, pengen kemasan gedean aja boleh nggak? yang di jar gitu biar gampang colek-coleknya. Rambut tiap orang kan beda tuh tipis tebelnya, jadi yang kaya saya bisa lebih hemat pake hair masknya hihihi.
Untuk produk perawatan rambut lokal dengan harga terjangkau menurut saya Natur Hair Care varian Aloe Vera ini bagus banget dan highly recommended. Saya sih jujur BAKAL REPURCHASE karena harganya yang terjangkau plus hasilnya bagus banget dirambut saya.
Sebenernya nggak cuma repurchase hair masknya sih, saya juga bakal repurchase shampoonya juga hahaha. Tapi review untuk shampoonya saya pisah aja ya, nggak kepanjangan nantinya kalo saya review disini. Kalo kalian penasaran dengan produk-produk lainnya dari Natur kalian bisa klik website perawatan rambut dari Natur ya.
See you next review!
Blogger Lifestyle dari yogyakarta, Indonesia yang hobi bikin konten gado-gado dan seringnya sih ngerjain konten orang lain makanya blog sendiri malah jarang keurus
posted by
Agi Tiara | duckofyork
.
Jumat, 12 Juli 2019
.
advertorial /
otomotif /
tips from the duckter /
travel
Jadi buat pembaca duckofyork yang sudah lama nangkring disini (emang ada???) pasti tahu kalo saya punya ritual tahunan bersama Pak Suami yaitu mengupgrade pesugihan road trip naik mobil saya si city car yang sudah semakin tua tapi masih sanggup diajak naik turun tanjakan di pulau jawa.
Blogger Lifestyle dari yogyakarta, Indonesia yang hobi bikin konten gado-gado dan seringnya sih ngerjain konten orang lain makanya blog sendiri malah jarang keurus
Ballroom Hotel Alana nampak lenggang di Senin pagi, 1 Juli 2019. Saya sudah berada di Lobby Ballroom sejak jam 7 kurang 15 pagi, namun saya tak terlalu banyak melihat orang berlalu lalang di lobby. Bayangan saya, lobby ballroom seluas 1650 meter persegi itu akan dipenuhi dengan ratusan peserta Olimpiade Sains Nasional 2019 atau OSN 2019 tingkat SMP
Blogger Lifestyle dari yogyakarta, Indonesia yang hobi bikin konten gado-gado dan seringnya sih ngerjain konten orang lain makanya blog sendiri malah jarang keurus
Siapa disini yang pengabdi belanja online? Sejujurnya nih kalau kalian nanya barang-barang lucu-lucu anti mainstream dan murmer yang saya punya, jawabannya adalah saya beli Online, tapi bukan dari marketplace Indonesia hehehe
Biasanya saya langganan di beberapa marketplace China dan US seperti Amazon, Etsy, AliExpress dan Taobao.
Sebenernya beberapa barang yang saya biasa beli di marketplace tersebut sudah ada yang jual di Indonesia, tapi harganya bisa berkali-kali lipat dan sebagai sobat misqueen budget, mau nggak mau saya harus cari deal yang lebih murah meriah.
Dulu andalan saya sih titip sama sodara yang tinggal di luar negeri; tapi rasanya kan males banget lama-lama harus nunggu-nunggu mereka beliin terus kirim kesini. Pengennya mah langsung aja dikirim ke Indonesia kan ya? Apalagi kadang mereka ada free shipping juga ke Indonesia.
Nah kendala lainnya dari belanja online luar negeri adalah pembayaran. Beda dengan marketplace Indonesia yang kita tinggal bayar dengan transfer, pulsa bahkan e-wallet, kalo di luar negeri rata-rata pembelanjaan membutuhkan paypal atau kartu kredit yang mana sekali lagi sebagai sobat budget tentunya saya nggak punya.
Punya sih paypal, tapi kadang tuh suka ribet dispute-dispute nggak jelas, harus verifikasi ini itu dari paypalnya dan jujur saya sih males banget top-up paypal karena kurs dollar yang naik turun nggak keru-keruan.
Belum lagi kalau belanja di marketplace china misalnya belanja di Alibaba yang sistemnya bulk order, tentu lebih ribet lagi karena harus banget memilah milih manufacturer dan seller yang tepat. Ini sering kalau misalnya saya butuh sparepart yang langka di Indonesia.
Udah tahu kan kalo di China pembayaran rata-rata menggunakan aplikasi wecash? Nah e-wallet yang satu ini belom masuk ke Indonesia, jadi lah ya saya pusingnya dua kali. Harus ready belanja pake paypal dan pake wecash juga.
Ya sebenernya pengen banget sih kalo sampe ada cabang dari marketplace-marketplace tersebut di indonesia misalnya aja amazon indonesia gitu biar saya bisa beli gadget-gadget ajaib yang dijual di Amazon misalnya. Tapi mengingat startup startup marketplace di Indonesia udah banyak banget kayanya keinginan saya yang satu ini masih bakal lama tercapainya. Toh mereka juga udah ship barangnya ke Indonesia juga kan ya???
Di Luar Negeri Belanja Online Apa Aja?
Banyak yang nanya kalo belanja online di marketplace luar negeri itu belinya apa aja. Apa sih yang ada di marketplace luar negeri yang nggak ada di marketplace Indonesia?
Jawabannya... banyak!
Kalau kalian ngikutin duckofyork dari jaman baheula pasti udah ngerti kalo saya terobsesi banget sama barang-barang vintage berbau mid-century dan itu di Indonesia nyarinya susah. Sementara kalo kamu belanja di ebay misalnya, bertebaran banget deh barang-barang sejenis.
Kalo soal printilan-printilan kecil-kecil atau gadget rumah tangga misalnya; saya selalu mengandalkan belanja di aliexpress. Untuk lampu-lampu dekorasi dan gadget-gadget praktis asal negeri bambu, ali express menawarkan pilihan harga yang beragam dengan variasi yang lumayan banyak.
Nah untuk baju-baju yang lucu-lucu dan tebal-tebal saya seringkali belanja baju import di taobao, karena harganya yang murah dan designnya yang lucu-lucu. Untuk baju renang, perlengkapan cosplay dan semacamnya saya juga sering sekali belanja di taobao karena harganya yang lebih terjangkau ketimbang marketplace sejenis.
Buat kamu yang suka hypebeast misalnya, bisa juga belanja banyak kaos dan barang-barang hypebeast di toko online ebay, co amazon dan sejenisnya karena kebanyakan reseller barang-barang hypebeast menjual barang-barangnya disini.
Bingung Bayar Belanjaan Online Kamu? Titip Beliin Aja!
Seperti yang tadi sudah saya bilang, kebanyakan online marketplace luar negeri mengandalkan penggunaan kartu kredit sebagai metode pembayarannya. Ini karena kartu kredit adalah hal yang biasa aja di US. Agak beda sama di Indonesia yang apply kartu kredit ditolak mulu karena "gajinya tidak tetap" *curhat*
Ada juga yang menggunakan Virtual Credit Card atau VCC tapi menurut saya metode ini nggak aman, karena ada juga VCC yang merupakan hasil carding dari kartu kredit orang lain. Ini yang bikin kartu kredit Indonesia di blacklist dan susah buat belanja di marketplace luar negeri.
Nah, salah satu solusi yang sering saya gunakan dalam bertransaksi di online marketplace yang ada di luar negeri adalah menggunakan jastip. Ini biasanya temen-temen yang sering belanja online udah ngertilah ya apa itu jastip, tapi disini saya jelasin sedikit buat temen-temen yang belum familiar dengan penggunaan jastip.
Jastip itu jasa titip gengs, jadi kita nitip beliin suatu barang ke orang lain yang bisa beliin, nanti kita bayar sesuai harga barang tersebut + uang jasanya. Semacam personal shopper gitu lah intinya.
Nah kalo dulu kan jastip itu biasanya untuk titip oleh-oleh atau barang-barang yang ada toko fisiknya aja, kalo sekarang udah ada lho startup untuk nitip belanjaan online dari luar negeri yang kamu pesan. Jadi kamu ngga usah susah-susah mikirin pembayaran belanjaan kamu. Namanya TitipBeliin.com
Apa itu TitipBeliin?
Jadi Titipbeliin adalah sebuah startup di bidang jastip alias jasa titip. Yang membedakan titipbeliin dengan startup-startup sejenis adalah titipbeliin berfokus pada titip beli barang-barang yang dijual di marketplace dan online shop luar negeri.
Walaupun begitu pas saya kepo-kepo di menunya sepertinya dikemudian hari bakal ada jasa titip kirim kirim barang dari luar negeri juga hehehe.
Nah titipbeliin.com ini itungannya nggak nanggung-nanggung lho kalo ngasih jasa. Kalo biasanya cuma jasa nitip bayarin aja, titipbeliin ini itungannya ngurusin semuanya bahkan sampe pajak barang juga udah diitungin juga, jadi kita tinggal nunggu barang nyampe rumah aja gitu.
Belanja pake TitipBeliin
Jadi titipbeliin ini simpel banget sistemnya. Kamu tinggal masukin url barang yang kamu inginkan, nanti si titipbeliin bakal ngasi form yang bisa kamu isi mulai dari nama barang, harga barang dan alamat tujuan.
gampang banget kan step by stepnya? Nah yang perlu kalian perhatikan adalah jangan sampe salah URL dan salah masukin harga. soalnya itu krusial banget di penghitungan harganya. Oh ya, juga jangan sampai salah dalam membeli barang karena kalau kalian sudah titip otomatis transaksi nggak bisa di cancel lagi.
Untuk metode pembayarannya, nanti kalian bisa transfer antar bank atau menggunakan kartu debit atau kartu kredit visa/mastercard. Nggak bisa transfer atau ngga punya kartu debit/kredit? kalian bisa juga membayar melalui alfamart.
Gampang banget kan?
Untuk metode pembayarannya, nanti kalian bisa transfer antar bank atau menggunakan kartu debit atau kartu kredit visa/mastercard. Nggak bisa transfer atau ngga punya kartu debit/kredit? kalian bisa juga membayar melalui alfamart.
Gampang banget kan?
Tips Belanja di Jastip TitipBeliin
Nah ini dia bagian tips-tips belanja kedoyanan kalian (yha pasti kalian kesini nyari tips belanja lagi kan? saya sih udah paham)
yang pertama dan utama adalah: selalu riset barang yang pengen kalian beli terlebih dahulu. Misalnya aja kaya saya, mau beli vinyl (yang mana kalo masuk ke indonesia harganya bisa sama kaya ponsel low end, aku ingin menangis), nah cari dulu online store luar negeri yang recommended, kemudian bandingin harganya.
Untuk produk digital, gadget, musik saya sangat menyarankan belanja di amazon karena jatohnya murah banget.
Untuk produk produk baju dan fashion saya menyarankan belanja di taobao
Kalo kedoyanan belanja dengan coupon murah meriah, saya sarankan coba browsing-browsing rakuten
Kalau udah nemu mau beli dimana, pastiin barang yang akan kalian beli sesuai dengan kebutuhan kalian. Kenapa? karena kalau sampe salah beli atau mau klaim garansi bakal susah banget mengingat kalian beli barangnya di luar negeri. Susah kan buat kirim balik ke luar negeri?
Ya intinya riset dulu lah sebelum membeli.
Yang kedua, pastikan barang yang kalian beli udah bener ya. Meskipun nggak ada shipping ke Indonesia, tapi TitipBeliin punya warehouse di USA dan China sehingga kalian ndak perlu khawatir barangnya nggak bakal nyampe.
Yang ketiga, SABAR.
Meskipun semua udah diurusin sama TitipBeliin, tapi kan namanya pengiriman dari luar negeri pasti butuh waktu yang lebih ekstra dong. Ngga mungkin secepet online shop dalam negeri. Jadi, kalian harus sabar dan jangan beli barang yang emang butuh cepet. Untuk pengiriman dari online shop dari china memakan waktu 5-10 hari dan yang dari US makan waktu 10-15 hari ya.
BTW buat kalian yang bingung mau nyari barang di marketplace mana, titipbeliin punya database produk dari berbagai online shop dan marketplace online. Cukup klik menu produk rekomendasi dan cari produk yang kalian inginkan.
Kalau kalian masih bingung dan pengen tau lebih lanjut soal titipbeliin, bisa banget cek video youtube dibawah ini
Kalau kalian masih bingung dan pengen tau lebih lanjut soal titipbeliin, bisa banget cek video youtube dibawah ini
Jadi disini siapa yang hobi jastipan juga seperti saya? Ayo cerita pengalaman kalian di kolom komentar dibawah?
Blogger Lifestyle dari yogyakarta, Indonesia yang hobi bikin konten gado-gado dan seringnya sih ngerjain konten orang lain makanya blog sendiri malah jarang keurus
Langganan:
Postingan (Atom)