Dan akhirnya saya harus bilang kalau saya pun diam-diam jatuh cinta dengan resort yang terletak di perbukitan di daerah Borobudur, Magelang ini.
Sekedar background story sebelum saya berlibur ke Plataran Borobudur ini, saya memang sedang terkena writer's block. (Yes, i have writer's block too!) dan liburan memang salah satu cara untuk melawan writer's block itu.
To be precise sih, liburan ke tempat yang inspiratif bisa membantu saya melawan writer's block. Permasalahannya definisi inspiratif buat saya itu agak-agak sulit. Inspirasi saya banyak mengalir ketika say sedang ada di tempat-tempat bersejarah atau tempat-tempat yang bercerita.
Buat saya, Plataran Borobudur Resort dan Spa ini bercerita banget. Saya menemukan pengalaman eat, pray & love di dalam satu resort!
Ada banyak hal yang saya sukai dari Plataran Borobudur Resort dan Spa--dan kesemuanya tidak dapat saya gambarkan satu persatu. Saya suka hamparan rumput hijau yang terbentang sepanjang mata saya berkeliling, saya suka trek perjalanan dari lobby menuju villa yang mengingatkan saya pada pedesaan yang asri, saya suka yoga & sunrise wake up call di pagi hari, saya suka makanan-makanan super lezat yang disajikan di Patio Restaurant...
see? so much to love!
The Long Trip Was Worth It!
Kami berangkat dari Yogyakarta menggunakan mobil; dari Yogyakarta, kamu bisa mengambil rute ke arah Borobudur, lalu setelah melewati candi Borobudur, kamu tinggal mengikuti petunjuk jalan yang ada di billboard Plataran. Kami sendiri menggunakan googlemaps--makanya awalnya sempat bingung ketika rute di GPS berbelok ke arah jalan pedesaan
"serius ada resort di desa begini?" tanya batin saya yang sarkastik itu.
Tapi nggak lama terlihatlah sebuah entrance menuju compound yang megah dan dijaga oleh beberapa security. Samar-samar diatas perbukitan, kami bisa melihat sebuah bangunan kayu dan kaca yang menjulang. Itulah lobby dari Plataran Borobudur Resort & Spa.
Sementara itu kami menggunakan lift untuk sampai ke lobby. Liftnya kaca-kaca gitu jadi bisa liat pemandangan sekeliling. I can foresee myself going up & down the elevator just to see the view! Which I did, btw. Jangan malu dengan kelakuanku ya gaes :")
Sampai di lobby, kami dijamu welcome drink hangat yang refreshing--dan cukup mengobati lelahnya perjalanan dari Yogya ke Magelang. After a few sips, i feel refreshed and ready to see the villa!
BTW lobby Plataran Borobudur Resort dan Spa ini bagus banget, kaya ruang tamu yang dikelilingi kaca sehingga nyaman banget buat chill atau baca-baca majalah. Kalau kebanyakan lobby resort dan five star hotel punya kesan luxurious yang almost intimidating, lobby Plataran Borobudur ini punya kesan homy! Saya sampai hampir lupa kalau kami masih harus ke kamar saking pewenya.
Jatuh Cinta di Plataran Borobudur: Duplex Royal Pool Villa
Saya pernah bertanya-tanya kepada diri saya sendiri--pernahkah nggak sih, saya jatuh cinta pada sebuah tempat? Pernah, beberapa kali. To sum it up, i fell in love with most beaches in Gunung Kidul, i fell in love with Sumbawa the first time i arrived, and i fell in love with Borobudur to the point i memorized most of its relics and stories....
Tapi saya nggak pernah membayangkan saya akan jatuh cinta dengan sebuah resort villa.
Begitu membuka pintu gerbang yang bernuansa vintage, kami langsung berhadapan dengan bangunan duplex villa yang cantik berlantai dua. Jadi villa ini terdiri dari dua kamar (atas bawah) yang terpisah.
Kamar luas ini punya design interior bergaya neo-colonial dengan sentuhan modern. Dengan nuansa kayu-kayu yang hangat, kamar ini juga dilengkapi dengan perlengkapan modern seperti Coffee Maker Dolce Gusto (i wish i bring my coffee pods with me though), TV set dan DVD serta bathroom appliances yang menunjang
Bisa dibilang kamar Duplex Royal Pool Villa ini extra luxurious banget! Selain kamarnya luas--we're talking about 473 square meter--villa ini juga dilengkapi dengan.... you guess it... PRIVATE POOL EVERYONE!!!!
*cue: my favorite lazy afternoon playlist*
BTW kalian juga bisa memesan menu breakfast in bed dan menikmatinya dipinggir kolam renang. It's a nice way to free your mind and relax your whole body. Oh ya, karena disekeliling kamar hotel dikelilingi dengan tanaman, jadi kalian nggak perlu takut kepanasan atau gimana karena suasananya teduh banget.
Sebenarnya kalo kalian bukan private pool kind of person, dan pengen kolam renang yang lebih gede lagi + liat pemandangan perbukitan yang adem, ada kolam yang terletak di Patio Restaurant. But since i'm a private pool kind of person, menurut saya private pool di Duplex Royal Pool Villa ini reccomended! Sizenya lumayan besar dan lebih tertutup so i can wear my swimwear just fine.
Kamar mandi kami di Duplex Royal Pool Villa adalah super pewe meskipun gak bisa ambil foto banyak-banyak karena interiornya yang cenderung temaram, but i could've swear to you i spent most of my time in the villa here.
Untuk amenities-nya sendiri bisa dibilang cukup lengkap, dan semisal kurang kalian bisa request more amenities. Kebetulan kemarin saya sedang 'dapet' sehingga butuh sanitary bag lagi dan tim housekeeping nya langsung sigap menyediakan extra-sanitary bag buat saya.
Oh ya, tim housekeeping-nya membersihkan villa secara reguler tiap harinya ya, jadi jangan khawatir dengan kebersihan villa kamu. Kalo pagi kelambunya kasurnya dibuka dan kalo sore ditutup + comforter nya diberesin. I love how i don't have to tidy up my comforter!
see how comfortable our bed is?
Untuk rate Duplex Royal Pool Villanya sendiri berkisar di angka 9 juta rupiah untuk 4 orang dan 2 kamar tidur atas bawah. Jadi room nya nggak dijual terpisah, bener-bener sepaket gitu dan cocok banget buat kamu yang mau liburan keluarga rame-rame!
So, who's in for the next Pranoto-Ajiputra family holiday?
Padma Spa -- Spa Dengan Nuansa Traditional Jawa Dengan Pemandangan Luar Biasa
Berhubung tema staycation kali ini adalah relaksasi maka kami memutuskan untuk menjajal Padma Spa, in-house spa service dari Plataran Borobudur. Lokasi Padma Spa ini nggak terlalu jauh dari villa kami, dan persis disebelah lobby.
Interior Padma Spa ini bisa dibilang membawa saya kembali ke rumah nenek kakek saya--ala-ala jawa kuno dengan nuansa jawa kuno dan lantai kayu dan granit. Di beberapa spot terdapat ornamen-ornamen bergaya jawa seperti patung dan kursi kayu jati.
Masalahnya, bukan ornamennya atau interiornya yang bikin saya jatuh cinta--saya malah tergila-gila sama eksteriornya!
Ya gimana enggak? Dari ruang spa persis didepan bathtub, kamu disuguhi pemandangan bukit hijau yang super cantik!
Kamu bisa berendam sambil menikmati pemandangan bukit yang ijooo banget. Semua panca-indera kamu akan dibuat rileks di Padma Spa Plataran borobodur ini, dari pemilihan surrounding yang tepat, suara gemericik air, pijatan yang nyaman dan pemandangan yang luar biasa...
i have to say, i love this Spa!
Ada beberapa signature spa yang ditawarkan oleh Plataran Borobudur Resort & Spa ini, misalnya aja Padma Matcha Paramita, Borobudur Prana Vitality, dan Padma Astana Beauty Ritual. Semuanya berdurasi kurang lebih 2 sampai 3 jam. Kalo kamu ngga punya spare waktu sebanyak itu, tetep bisa cobain pijatan refleksologinya atau cream bath nya kok, jangan khawatir.
Padma Spa buka dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam dengan last order jam setengah 8 malam. Make Sure kalo kamu ke Plataran Borobudur Resort & Spa untuk bikin reservation in advance buat nyobain signature spa nya ya! You wouldn't regret it, I promise!
And what better way to end your busy day while soaking in the floral bathtub like i just did?
Patio Restaurant Plataran Borobudur: Best Food in Town!
Saya nggak tau gimana caranya harus bercerita soal Patio Restaurant ini because the place, food, ambience and service was impeccable!
Pertama kali saya menginjakkan kaki di Patio Restaurant ini, saya langsung disambut dengan keramahan para waiting staff. Setelah memilih mau duduk dimana (kami memilih di seating area luar yang langsung menghadap ke Candi Borobudur) kemudian kami langsung menghadapi menu yang lumayan besar.
Jadi, menu untuk lunch dan dinner di Patio Restaurant ini sama dan ada menu western dan masakan Indonesianya.
kalau saya boleh memberikan rekomendasi, sejujurnya kalian harus coba Sup Buntut Bakar dan Mentok Geol-Geol nya mereka karena PLIS INI ENAK BANGET DAN NAGIHHHH EDANNNN!!!!
Sup buntutnya bisa digoreng juga, tapi kemaren Nia pesen yang bakar dan porsinya sungguh besar dan rasanya sungguh lezat dimana kelezatan rempah rempah berpadu dengan kuah kaldu sapi yang segar plus buntut yang super lembut nggak ada chewy chewy nya.
Kalo menthoknya... ini mentok terenak seumur hidup saya dan saya dateng dari kota yang makanan khasnya adalah rica-rica mentok. PLIS. bayangin daging bebek yang lembut, nggak amis, gurih, tulangnya sampe lunak tapi tetep krispi dan nggak mblenek. PLUS bumbunya ya Allah, indah banget dimulut, manis, asin, pedes dikit, umami buanget pokok e rekkkkkk... *ngeces*
(NB: jangan ditanya kenapa bebek makan bebek!!! Aku sudah lelah dengan pertanyaan ini :") )
Saking enaknya, saya sampai bertanya kalo tamu yang nggak booking room di Plataran Borobudur ini bisa nggak makan di Patio Restaurant ini, dan jawabannya bisa. Duh senengnya. Bisa lah ya kalo mau pulang ke rumah mama papa mampir Patio Restaurant ini dulu *masukin to-do list*
Untuk breakfast dan afternoon tea, lokasinya terletak disebelah Patio Restaurant sendiri yaitu Patio Deck. Patio Deck ini seperti joglo dengan konsep open space dan dibagian tengahnya ada meja besar yang difungsikan sebagai buffet.
Suasana di Patio Deck ini lebih casual ketimbang di Patio restaurant nya meskipun mereka masih satu lokasi, tapi kedua-duanya cantik banget and i love it to bits and pieces!
Sambil menikmati breakfast maupun afternoon tea, kamu bisa menikmati pemandangan pegunungan yang luar biasa plus candi Borobudur di tengah-tengahnya. Meskipun lokasinya memang bukan dihadapan Borobudur persis, tapi kamu bisa melihat payung-payung lucu turis borobudur dengan teropong yang disediakan.
Needless to say, the scope had been our point of interest dan kekangenan kepada Borobudur sedikit berkurang. Lucu juga sih ternyata kalo diliat pake teleskop, borobudur jadi meriah banget dengan payung-payung lucu pengunjungnya yang warna-warni.
Sarapan Di Patio Deck vs Breakfast In Bed
Siapa yang lebih suka breakfast in bed ketimbang makan di restoran hotel? Kalo saya jujur tipe yang seneng turun makan di resto hotel ketimbang breakfast in bed karena MONMAAP FREEFLOW CEREAL WHO CAN RESIST SISTERR?
tapi kali ini demi kalian semua saya rela mereview dua-duanya. Jadi kalo breakfast di Patio Restaurant Plataran Borobudur, kalian akan makan di Patio Deck (dan lagi-lagi) sambil menatap indahnya matahari terbit dan candi borobudur di kejauhan. Menunya ada buffet, stall dan ala carte. Jadi yang ada di buffet adalah buah, toast, cereal, juice, pastry dan dessert sedangkan stallnya kemarin ada lontong sayur, bubur ayam dan egg station.
Selain Buffet dan Stall, kalian masih bisa memilih menu sarapan ala carte dari menu yaitu western style breakfast dan indonesian style breakfast. Kalo saya sendiri lebih memilih western style dengan main course eggs Benedict yang memang merupakan masakan favorit saya.
Plus sidenya breakfast di Patio Deck adalah kalian bakal dimanjakan dengan pemandangan indah dan wangi masakan yang super lezat!
Downsidenya (yang menurut saya bukan downside) adalah kalian tetep mesti jalan dari villa ke Patio Deck. kalo saya prefer yoga jam 7, terus abis itu sarapan jam 8 habis yoga. Dari venue tempat yoga ke restoran cuma jalan kaki sekitar 50 meter ajah. Begitu gengs.
Kalo untuk breakfast in bed sejujurnya ini adalah option bagi kamu kamu yang mager dan pengen total relaxation selama menjalani resort life. Ya emang indah banget sih bangun-bangun udah dianterin sarapan ke depan villa terus makan didepan kolam renang apa di kasur sambil nonton TV.
Untuk kamu yang lebih suka breakfast in bed, kamu bisa memesan menu sarapan kamu in advance dari malamnya atau memberitahu pihak front office saat kamu check in, jadi menunya juga bisa diprepare sebelumnya dulu sama pihak restoran.
Plataran Borobudur Resort & Spa Ini Bakal Cocok Kalau Kamu...
sedang mencari ketenangan. Menurut aku Plataan Borobudur ini tempatnya serene dan peaceful banget. Kalo kamu lagi banyak pikiran dan butuh tempat untuk melepaskan beban pikiran; this will be a good place for you.
Sure it came with a price tag on it, tapi kalo menurut saya sih harga yang ditawarkan sebanding dengan pengalaman dan kenyamanan yang diberikan.
Selain spa dan makanan yang lezat, mereka juga punya sunrise wake up call, dimana kalian bisa minta pihak hotel untuk membangunkan kalian buat ngeliat sunrise yang cantik di Patio Deck. Bener-bener truly one of a kind experience.
Waktu kami datang juga pihak hotel menawarkan morning yoga pada pukul 7 pagi, yang menurut saya cocok banget sih yoga disini karena dari lokasi dan suasananya juga mendukung banget.
so grab your yoga gear and book the villa!
All in all...
Kalau kalian pengen mencari resort di daerah Borobudur yang tempatnya asri dengan kenyamanan yang luar biasa, secluded, tempatnya tenang dan pemandangannya bagus menurut aku Plataran Borobudur Resort & Spa ini bagus banget buat kalian.
Untuk starting ratenya mulai dari 3 jutaan aja kok gaes, dan 3 juta itu bentuknya villa ya, jadi worth it banget. Ada berbagai macam villa sesuai kebutuhan kamu gitu, jadi nggak harus pesen yang 2 kamar seperti saya. Ada juga yang punya private pool tapi cuma 1 room gitu kok!
Kalo menurut saya sendiri highlights selama aku nginep di Plataran Borobudur ini adalah pelayanannya yang oke, makanannya yang enak dan orang-orangnya yang ramah dan menyenangkan. Kalo kita greet housekeeping atau staff yang lagi jalan mereka pasti langsung jawab dengan ramah dan senyum gitu deh.
Jadi apakah sekarang saya sudah lebih inspired? Oh jelas udah dong gengs. In fact, it takes me weeks to edit all my pictures because everything looks good!! Saya nggak bisa milih gambar gimana dong :") iya segitu bagusnya!!!
Nah daripada kalian cuma mantengin foto-foto saya, mending langsung capcus book your villas right now with Plataran Borobudur Resort & Spa!
Plataran Borobudur Resort & Spa
Dan akhirnya saya harus bilang kalau saya pun diam-diam jatuh cinta dengan resort yang terletak di perbukitan di daerah Borobudur, Magelang ini.
Sekedar background story sebelum saya berlibur ke Plataran Borobudur ini, saya memang sedang terkena writer's block. (Yes, i have writer's block too!) dan liburan memang salah satu cara untuk melawan writer's block itu.
To be precise sih, liburan ke tempat yang inspiratif bisa membantu saya melawan writer's block. Permasalahannya definisi inspiratif buat saya itu agak-agak sulit. Inspirasi saya banyak mengalir ketika say sedang ada di tempat-tempat bersejarah atau tempat-tempat yang bercerita.
Buat saya, Plataran Borobudur Resort dan Spa ini bercerita banget. Saya menemukan pengalaman eat, pray & love di dalam satu resort!
Ada banyak hal yang saya sukai dari Plataran Borobudur Resort dan Spa--dan kesemuanya tidak dapat saya gambarkan satu persatu. Saya suka hamparan rumput hijau yang terbentang sepanjang mata saya berkeliling, saya suka trek perjalanan dari lobby menuju villa yang mengingatkan saya pada pedesaan yang asri, saya suka yoga & sunrise wake up call di pagi hari, saya suka makanan-makanan super lezat yang disajikan di Patio Restaurant...
see? so much to love!
The Long Trip Was Worth It!
Kami berangkat dari Yogyakarta menggunakan mobil; dari Yogyakarta, kamu bisa mengambil rute ke arah Borobudur, lalu setelah melewati candi Borobudur, kamu tinggal mengikuti petunjuk jalan yang ada di billboard Plataran. Kami sendiri menggunakan googlemaps--makanya awalnya sempat bingung ketika rute di GPS berbelok ke arah jalan pedesaan
"serius ada resort di desa begini?" tanya batin saya yang sarkastik itu.
Tapi nggak lama terlihatlah sebuah entrance menuju compound yang megah dan dijaga oleh beberapa security. Samar-samar diatas perbukitan, kami bisa melihat sebuah bangunan kayu dan kaca yang menjulang. Itulah lobby dari Plataran Borobudur Resort & Spa.
Sementara itu kami menggunakan lift untuk sampai ke lobby. Liftnya kaca-kaca gitu jadi bisa liat pemandangan sekeliling. I can foresee myself going up & down the elevator just to see the view! Which I did, btw. Jangan malu dengan kelakuanku ya gaes :")
Sampai di lobby, kami dijamu welcome drink hangat yang refreshing--dan cukup mengobati lelahnya perjalanan dari Yogya ke Magelang. After a few sips, i feel refreshed and ready to see the villa!
BTW lobby Plataran Borobudur Resort dan Spa ini bagus banget, kaya ruang tamu yang dikelilingi kaca sehingga nyaman banget buat chill atau baca-baca majalah. Kalau kebanyakan lobby resort dan five star hotel punya kesan luxurious yang almost intimidating, lobby Plataran Borobudur ini punya kesan homy! Saya sampai hampir lupa kalau kami masih harus ke kamar saking pewenya.
Jatuh Cinta di Plataran Borobudur: Duplex Royal Pool Villa
Saya pernah bertanya-tanya kepada diri saya sendiri--pernahkah nggak sih, saya jatuh cinta pada sebuah tempat? Pernah, beberapa kali. To sum it up, i fell in love with most beaches in Gunung Kidul, i fell in love with Sumbawa the first time i arrived, and i fell in love with Borobudur to the point i memorized most of its relics and stories....
Tapi saya nggak pernah membayangkan saya akan jatuh cinta dengan sebuah resort villa.
Begitu membuka pintu gerbang yang bernuansa vintage, kami langsung berhadapan dengan bangunan duplex villa yang cantik berlantai dua. Jadi villa ini terdiri dari dua kamar (atas bawah) yang terpisah.
Kamar luas ini punya design interior bergaya neo-colonial dengan sentuhan modern. Dengan nuansa kayu-kayu yang hangat, kamar ini juga dilengkapi dengan perlengkapan modern seperti Coffee Maker Dolce Gusto (i wish i bring my coffee pods with me though), TV set dan DVD serta bathroom appliances yang menunjang
Bisa dibilang kamar Duplex Royal Pool Villa ini extra luxurious banget! Selain kamarnya luas--we're talking about 473 square meter--villa ini juga dilengkapi dengan.... you guess it... PRIVATE POOL EVERYONE!!!!
*cue: my favorite lazy afternoon playlist*
BTW kalian juga bisa memesan menu breakfast in bed dan menikmatinya dipinggir kolam renang. It's a nice way to free your mind and relax your whole body. Oh ya, karena disekeliling kamar hotel dikelilingi dengan tanaman, jadi kalian nggak perlu takut kepanasan atau gimana karena suasananya teduh banget.
Sebenarnya kalo kalian bukan private pool kind of person, dan pengen kolam renang yang lebih gede lagi + liat pemandangan perbukitan yang adem, ada kolam yang terletak di Patio Restaurant. But since i'm a private pool kind of person, menurut saya private pool di Duplex Royal Pool Villa ini reccomended! Sizenya lumayan besar dan lebih tertutup so i can wear my swimwear just fine.
Kamar mandi kami di Duplex Royal Pool Villa adalah super pewe meskipun gak bisa ambil foto banyak-banyak karena interiornya yang cenderung temaram, but i could've swear to you i spent most of my time in the villa here.
Untuk amenities-nya sendiri bisa dibilang cukup lengkap, dan semisal kurang kalian bisa request more amenities. Kebetulan kemarin saya sedang 'dapet' sehingga butuh sanitary bag lagi dan tim housekeeping nya langsung sigap menyediakan extra-sanitary bag buat saya.
Oh ya, tim housekeeping-nya membersihkan villa secara reguler tiap harinya ya, jadi jangan khawatir dengan kebersihan villa kamu. Kalo pagi kelambunya kasurnya dibuka dan kalo sore ditutup + comforter nya diberesin. I love how i don't have to tidy up my comforter!
see how comfortable our bed is?
Untuk rate Duplex Royal Pool Villanya sendiri berkisar di angka 9 juta rupiah untuk 4 orang dan 2 kamar tidur atas bawah. Jadi room nya nggak dijual terpisah, bener-bener sepaket gitu dan cocok banget buat kamu yang mau liburan keluarga rame-rame!
So, who's in for the next Pranoto-Ajiputra family holiday?
Padma Spa -- Spa Dengan Nuansa Traditional Jawa Dengan Pemandangan Luar Biasa
Berhubung tema staycation kali ini adalah relaksasi maka kami memutuskan untuk menjajal Padma Spa, in-house spa service dari Plataran Borobudur. Lokasi Padma Spa ini nggak terlalu jauh dari villa kami, dan persis disebelah lobby.
Interior Padma Spa ini bisa dibilang membawa saya kembali ke rumah nenek kakek saya--ala-ala jawa kuno dengan nuansa jawa kuno dan lantai kayu dan granit. Di beberapa spot terdapat ornamen-ornamen bergaya jawa seperti patung dan kursi kayu jati.
Masalahnya, bukan ornamennya atau interiornya yang bikin saya jatuh cinta--saya malah tergila-gila sama eksteriornya!
Ya gimana enggak? Dari ruang spa persis didepan bathtub, kamu disuguhi pemandangan bukit hijau yang super cantik!
Kamu bisa berendam sambil menikmati pemandangan bukit yang ijooo banget. Semua panca-indera kamu akan dibuat rileks di Padma Spa Plataran borobodur ini, dari pemilihan surrounding yang tepat, suara gemericik air, pijatan yang nyaman dan pemandangan yang luar biasa...
i have to say, i love this Spa!
Ada beberapa signature spa yang ditawarkan oleh Plataran Borobudur Resort & Spa ini, misalnya aja Padma Matcha Paramita, Borobudur Prana Vitality, dan Padma Astana Beauty Ritual. Semuanya berdurasi kurang lebih 2 sampai 3 jam. Kalo kamu ngga punya spare waktu sebanyak itu, tetep bisa cobain pijatan refleksologinya atau cream bath nya kok, jangan khawatir.
Padma Spa buka dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam dengan last order jam setengah 8 malam. Make Sure kalo kamu ke Plataran Borobudur Resort & Spa untuk bikin reservation in advance buat nyobain signature spa nya ya! You wouldn't regret it, I promise!
And what better way to end your busy day while soaking in the floral bathtub like i just did?
Patio Restaurant Plataran Borobudur: Best Food in Town!
Saya nggak tau gimana caranya harus bercerita soal Patio Restaurant ini because the place, food, ambience and service was impeccable!
Pertama kali saya menginjakkan kaki di Patio Restaurant ini, saya langsung disambut dengan keramahan para waiting staff. Setelah memilih mau duduk dimana (kami memilih di seating area luar yang langsung menghadap ke Candi Borobudur) kemudian kami langsung menghadapi menu yang lumayan besar.
Jadi, menu untuk lunch dan dinner di Patio Restaurant ini sama dan ada menu western dan masakan Indonesianya.
kalau saya boleh memberikan rekomendasi, sejujurnya kalian harus coba Sup Buntut Bakar dan Mentok Geol-Geol nya mereka karena PLIS INI ENAK BANGET DAN NAGIHHHH EDANNNN!!!!
Sup buntutnya bisa digoreng juga, tapi kemaren Nia pesen yang bakar dan porsinya sungguh besar dan rasanya sungguh lezat dimana kelezatan rempah rempah berpadu dengan kuah kaldu sapi yang segar plus buntut yang super lembut nggak ada chewy chewy nya.
Kalo menthoknya... ini mentok terenak seumur hidup saya dan saya dateng dari kota yang makanan khasnya adalah rica-rica mentok. PLIS. bayangin daging bebek yang lembut, nggak amis, gurih, tulangnya sampe lunak tapi tetep krispi dan nggak mblenek. PLUS bumbunya ya Allah, indah banget dimulut, manis, asin, pedes dikit, umami buanget pokok e rekkkkkk... *ngeces*
(NB: jangan ditanya kenapa bebek makan bebek!!! Aku sudah lelah dengan pertanyaan ini :") )
Saking enaknya, saya sampai bertanya kalo tamu yang nggak booking room di Plataran Borobudur ini bisa nggak makan di Patio Restaurant ini, dan jawabannya bisa. Duh senengnya. Bisa lah ya kalo mau pulang ke rumah mama papa mampir Patio Restaurant ini dulu *masukin to-do list*
Untuk breakfast dan afternoon tea, lokasinya terletak disebelah Patio Restaurant sendiri yaitu Patio Deck. Patio Deck ini seperti joglo dengan konsep open space dan dibagian tengahnya ada meja besar yang difungsikan sebagai buffet.
Suasana di Patio Deck ini lebih casual ketimbang di Patio restaurant nya meskipun mereka masih satu lokasi, tapi kedua-duanya cantik banget and i love it to bits and pieces!
Sambil menikmati breakfast maupun afternoon tea, kamu bisa menikmati pemandangan pegunungan yang luar biasa plus candi Borobudur di tengah-tengahnya. Meskipun lokasinya memang bukan dihadapan Borobudur persis, tapi kamu bisa melihat payung-payung lucu turis borobudur dengan teropong yang disediakan.
Needless to say, the scope had been our point of interest dan kekangenan kepada Borobudur sedikit berkurang. Lucu juga sih ternyata kalo diliat pake teleskop, borobudur jadi meriah banget dengan payung-payung lucu pengunjungnya yang warna-warni.
Sarapan Di Patio Deck vs Breakfast In Bed
Siapa yang lebih suka breakfast in bed ketimbang makan di restoran hotel? Kalo saya jujur tipe yang seneng turun makan di resto hotel ketimbang breakfast in bed karena MONMAAP FREEFLOW CEREAL WHO CAN RESIST SISTERR?
tapi kali ini demi kalian semua saya rela mereview dua-duanya. Jadi kalo breakfast di Patio Restaurant Plataran Borobudur, kalian akan makan di Patio Deck (dan lagi-lagi) sambil menatap indahnya matahari terbit dan candi borobudur di kejauhan. Menunya ada buffet, stall dan ala carte. Jadi yang ada di buffet adalah buah, toast, cereal, juice, pastry dan dessert sedangkan stallnya kemarin ada lontong sayur, bubur ayam dan egg station.
Selain Buffet dan Stall, kalian masih bisa memilih menu sarapan ala carte dari menu yaitu western style breakfast dan indonesian style breakfast. Kalo saya sendiri lebih memilih western style dengan main course eggs Benedict yang memang merupakan masakan favorit saya.
Plus sidenya breakfast di Patio Deck adalah kalian bakal dimanjakan dengan pemandangan indah dan wangi masakan yang super lezat!
Downsidenya (yang menurut saya bukan downside) adalah kalian tetep mesti jalan dari villa ke Patio Deck. kalo saya prefer yoga jam 7, terus abis itu sarapan jam 8 habis yoga. Dari venue tempat yoga ke restoran cuma jalan kaki sekitar 50 meter ajah. Begitu gengs.
Kalo untuk breakfast in bed sejujurnya ini adalah option bagi kamu kamu yang mager dan pengen total relaxation selama menjalani resort life. Ya emang indah banget sih bangun-bangun udah dianterin sarapan ke depan villa terus makan didepan kolam renang apa di kasur sambil nonton TV.
Untuk kamu yang lebih suka breakfast in bed, kamu bisa memesan menu sarapan kamu in advance dari malamnya atau memberitahu pihak front office saat kamu check in, jadi menunya juga bisa diprepare sebelumnya dulu sama pihak restoran.
Plataran Borobudur Resort & Spa Ini Bakal Cocok Kalau Kamu...
sedang mencari ketenangan. Menurut aku Plataan Borobudur ini tempatnya serene dan peaceful banget. Kalo kamu lagi banyak pikiran dan butuh tempat untuk melepaskan beban pikiran; this will be a good place for you.
Sure it came with a price tag on it, tapi kalo menurut saya sih harga yang ditawarkan sebanding dengan pengalaman dan kenyamanan yang diberikan.
Selain spa dan makanan yang lezat, mereka juga punya sunrise wake up call, dimana kalian bisa minta pihak hotel untuk membangunkan kalian buat ngeliat sunrise yang cantik di Patio Deck. Bener-bener truly one of a kind experience.
Waktu kami datang juga pihak hotel menawarkan morning yoga pada pukul 7 pagi, yang menurut saya cocok banget sih yoga disini karena dari lokasi dan suasananya juga mendukung banget.
so grab your yoga gear and book the villa!
All in all...
Kalau kalian pengen mencari resort di daerah Borobudur yang tempatnya asri dengan kenyamanan yang luar biasa, secluded, tempatnya tenang dan pemandangannya bagus menurut aku Plataran Borobudur Resort & Spa ini bagus banget buat kalian.
Untuk starting ratenya mulai dari 3 jutaan aja kok gaes, dan 3 juta itu bentuknya villa ya, jadi worth it banget. Ada berbagai macam villa sesuai kebutuhan kamu gitu, jadi nggak harus pesen yang 2 kamar seperti saya. Ada juga yang punya private pool tapi cuma 1 room gitu kok!
Kalo menurut saya sendiri highlights selama aku nginep di Plataran Borobudur ini adalah pelayanannya yang oke, makanannya yang enak dan orang-orangnya yang ramah dan menyenangkan. Kalo kita greet housekeeping atau staff yang lagi jalan mereka pasti langsung jawab dengan ramah dan senyum gitu deh.
Jadi apakah sekarang saya sudah lebih inspired? Oh jelas udah dong gengs. In fact, it takes me weeks to edit all my pictures because everything looks good!! Saya nggak bisa milih gambar gimana dong :") iya segitu bagusnya!!!
Nah daripada kalian cuma mantengin foto-foto saya, mending langsung capcus book your villas right now with Plataran Borobudur Resort & Spa!
Plataran Borobudur Resort & Spa
Dusun Tanjungan, Borobudur,
Magelang Central Java 56553, Indonesia
Phone: +62 293 788 888
Aggy, kalo aku nginep situ, aku akan mbegegreg! Diem terpana. Terlalu sayang buat berantakin kamarnya 😢😢 Puas bangeet ngeliatin tiap sudut resortnya ya ampuun padahal di foto doang, melting!
BalasHapusBerharap ada kaki atau tangan atau apanya Wimbo gitu untuk memenuhi hasrat penasaranku atas kelentikan organ tubuhnya. HAHAHA. Btw, having a short escape or trip emang ampun meredakan writer's block. Pikiran jadi fresh dan inspirasi jadi lebih gampang masuknya :3
BalasHapusaduh pengen balik lagi rasanya kesana... itu foto borobudur sunrisenya keren abis, bisa dapet begitu ya..
BalasHapusTempatnya menarik sekali, kesan tradisional dan menyatu dengan alam. Betah berlama-lama disana, jangan-jangna ogah pulang juga :-D
BalasHapus