Selama nyaris 8 tahun tinggal di Jogja, saya tidak pernah kehabisan tempat 'ngumpet'. Sebagai orang yang kerja dari rumah dan digital nomad, jelas saya butuh me-time dan tempat untuk unwind, karena kadang inspirasi yang datang dari rumah ya begitu-begitu aja.
Jadilah saya beneran nomad. Hari ini di rumah, besok di hotel A, besoknya lagi di guesthouse B, besoknya lagi udah naik kereta entah kemana. Yang sudah lama kenal sama saya pasti tahu banget kebiasaan saya yang satu ini. Apalagi kalo editor sudah merongrong minta lanjutan revisi bab ini dan itu tapi isi kepala cuma namatin american crime story. Udah mending ngumpet aja, hehehe.
Kali ini saya akan menceritakan tentang salah satu tempat 'ngumpet' saya yang baru. Saya paling seneng staycation disini, karena meskipun lokasinya di tengah kota, tapi begitu kita menginjakkan kaki di dalam lobby hotel langsung tenang banget suasananya. Iya, saya lagi ngomongin Swiss-Belboutique Yogyakarta.
Kenapa Swissbel-Boutique Yogyakarta menjadi favorit saya? Well, selain lokasinya yang terletak di tengah-tengah jalan sudirman Yogyakarta yang pedestriannya masih hijau dan berpohon, keramaian di luar hotel seakan luruh begitu kamu menginjakkan kaki di lobby nya yang super megah. Didominasi dengan marble putih dan hitam yang mewah, kamu bakal merasa ada di tengah-tengah set film the great gatsby.
Dari segi ukuran, Swissbel-Boutique Jogja memang tidak bisa dikatakan besar, tapi penataannya yang apik dengan langit-langit yang tinggi berhasil memberikan kesan lapang. Nuansa emas dan sedikit aksen merah juga menghiasi lobby bergaya neo-colonial.
Dalam perjalanan kali ini, saya memang sengaja menyempatkan untuk staycation di Swiss-Belboutique Yogyakarta karena jujur aja deh, hari gini, quality time sama Pak Suami itu susah bangetttt! Dikit-dikit ada telepon, dikit-dikit ada email. Jadi, sepulang kerja, akhirnya saya melipir ke Swiss-Belboutique dengan tujuan melepas rasa lelah.
1. Check-In di Swiss-Belboutique Yogyakarta
Ada 121 kamar di Swiss-Belboutique Yogyakarta dengan 4 tipe yaitu deluxe, grand deluxe, business suite & executive suite. Saya memilih kamar tipe deluxe. Untuk tipe deluxe ini rate nya berkisar di harga 900.000 tergantung dengan season dan ketersediaan. Saya sangat menyarankan untuk cek harga melalui website resmi Swiss-Belboutique Yogyakarta, karena rate-nya sangat bersaing hehehe.
Pelayanan yang diberikan kepada saya saat check-in sangat prima. Cepet banget, gak sampai 5 menit sudah langsung beres semua. Welcome drink berupa es wedang jahe & Cake yang diberikan juga sangat friendly di lidah.
Oh ya, buat kalian yang membawa kendaraan sendiri seperti saya, nggak perlu khawatir soal parkir karena ada concierge dan valet yang selalu siap membantu. Jadi tidak perlu panik cari parkir. Percayakan saja mobil kamu ke valet Swiss-Belboutique Yogyakarta!
Check-in bisa dilakukan mulai jam 14:00 ya, kalo check-outnya maksimal jam 12:00 siang.
2. Gendhis Lounge and Bar
Nuansa di Gendhis bar dan lounge ini seperti masuk ke ruang baca di tahun 1920-an. Rasanya kaya di novel-novel detektif Alfred Hitchcock atau Sherlock Holmes. Suasananya yang tenang dengan lampu yang redup (tapi cukup terang untuk baca buku kok, tenang aja!) belum lagi ditemani dengan bartender yang berpengalaman dalam meracik berbagai minuman dan pilihan wine. Rasanya seperti masuk ke novel-novel di tahun 20an!
Pilihan wine yang diberikan oleh Swiss-Belboutique juga cukup variatif. Selain wine untuk alcoholic beverages, Gendhis juga menyediakan beer dan aneka jenis spirits & liquor. Kalau kalian tidak minum alkohol, Gendhis juga menyediakan berbagai kopi dan manual brew.
3. Craving For Some Entertainment? Chadis Rooftop & Pool Bar Jawabannya!
Buat kalian yang suka hiburan malam yang lebih exciting ketimbang duduk di bar sambil baca buku (seperti saya) di lantai 10 Swiss-Belboutique Yogyakarta ada Chadis Rooftop & Pool Bar. Ukurannya lebih besar daripada Gendhis. Dari sini kalian bisa menikmati live music dan DJ Performance sambil melihat pemandangan kota Yogyakarta dari atas.
Selain hiburan malam, di siang hari kalian juga bisa bersantai di pinggir kolam renang yang terletak di persis di depan Chadis Rooftop & Pool Bar. Ada beberapa bean bag yang bisa kalian gunakan untuk bersantai.
Kalau saya sendiri memang lebih suka nongkrong di Gendhis, meskipun space nya lebih kecil. Mungkin karena suasananya lebih vintage dan lebih intimate, sedangkan Chadis lebih modern dan upbeat. Cuma Pak Suami lebih prefer untuk hang out dan chill di Chadis. Ujung-ujungnya masalah selera sih emang. ((enggak, kali ini nggak ada episode berantem lagi))
4. Room 622 - Swiss-Belboutique Yogyakarta
Kamar ini cukup luas dan ditata dengan apik sehingga saya tidak merasa left out. Seringkali kamar hotel yang terlalu besar membuat kita merasa tidak nyaman, tapi di Swiss-Belboutique ini saya merasa seperti di rumah sendiri.
Kasur yang kami gunakan berukuran Queen Size dan cukup luas buat berdua. Bedsheets nya dari katun dengan thread count yang nampaknya cukup tinggi sehingga rasanya halus dan nyaman, sayangnya ini berarti spreinya cepat lecek kalo nggak cepat-cepat difoto :p
Sepertinya Swiss-Belboutique Yogyakarta sangat memperhatikan kebersihan dan kerapihan kamar. Saya tidak menemukan setitikpun debu pada kamar yang kami tempati. This is actually very good, considering saya bener-bener alergi sama debu.
Seperti ruangan lainnya di Swiss-Belboutique Yogyakarta ini, kamar mandi juga masih didominasi dengan design neo-colonial dan nuansa marble dimana-mana. Amenities yang disediakan juga cukup lengkap, mulai dari shampoo, sabun, conditioner sampai vanity kit pun tersedia.
Ada juga beberapa tisu toilet gulung cadangan di rak dibawah wastafel. Ini yang paling penting menurut saya. Saya paling sebel kalo kehabisan tisu toilet di hotel karena nggak mungkin dong kita lari keluar ngambil tisu toilet? Untuk soal detil-detil seperti ini Swiss-Belboutique Yogyakarta ini juara.
Salah satu highlight dari kamar mandi ini adalah adanya jendela yang menghadap ke kamar dari Shower. Oh well, untungnya ada curtain sehingga privasi ketika mandi tetap terjaga.
Ada beberapa highlight lainnya soal kamar Deluxe ini yang baru saya temukan di malam harinya:
1. Wi-Fi Speed nya super kenceng. Lumayan buat saya kirim-kirim attachment e-mail yang segede-gede gaban ((padahal niatnya mau mengabaikan kerjaan tapi teteup aja e-mail dibalesin semua))
2. TV yang digunakan oleh Swiss-BelBoutique Jogja ini adalah Smart TV. Berhubung dirumah saya terbiasa menggunakan chromecast, keberadaan si Smart TV ini menyenangkan sekali. Oh ya, untuk controllernya terdapat remote, mouse dan keyboard. Lumayan, selain berbagai cable channel, saya juga bisa nonton Jamie Oliver lewat Youtube hehehe.
3. Sistem pencahayaan di kamar Deluxe ini lumayan complex, dalam artian, lampunya banyaaaakkk banget!!! kalo saya ngga salah hitung ada sekitar 12 lampu yang bisa kamu nyalakan. Ini belum termasuk sama lampu di lemari yang nyala sendiri kalau lemarinya terbuka dan lampu kamar mandi ya! Kalau nyala semua sih terang banget, tapi sekali lagi berhubung saya anaknya remang-remang, lampu yang kepakai hanya 2 saja (baiklah)
4. Saya sih suka dengan seprai katun yang nyaman, tapi itu semua nggak ada apa-apanya dibandingkan dengan Pillow Menu dari Swiss-Belboutique Yogyakarta. Lho, apa itu Pillow Menu?
Best Feature: Pillow Menu
Jadi, di Swiss-Belboutique Yogyakarta kamu bebas memilih bantal yang kamu suka. Ada 5 bantal yang bisa kamu pilih yaitu Bantal Bulu Angsa, Thermo-Cool Gel, Hypoallergenic, Aeroflow Spring Pillow dan Firm Pilow.
Kalau Pak Suami jelas paling seneng sama si Bantal Bulu Angsa karena kalau udaranya panas si bantal tetep adem, tapi kalo dingin bantalnya jadi anget. Saya sendiri nggak bisa pakai bantal bulu angsa karena alergi, jadi saya lebih memilih pakai Thermo-Cool Gel soalnya saya seneng yang adem-adem gitu.
Pillow Menu ini ada disetiap kamar dan bisa kamu pesen melalui jalur telepon yang ada di kamar.
5. Opulent Breakfast & Dinner: Swiss-Cafe
Untuk sarapan dan dinner, biasanya dilakukan di Swiss-Cafe ini. Lokasi swiss-cafe ini juga terletak di Lobby Swiss-Belboutique. Nuansa interiornya masih sama, yaitu bergaya colonial dengan aksen merah, emas dan hitam. Untuk seating area nya terdapat 2 area yaitu indoor dan outdoor.
Style Swiss-Cafe yang berada di lokasi indoor mengingatkan saya pada era-era great gatsby lengkap dengan panel dinding black and gold yang klasik dan elegan, sedangkan yang outdoor mengingatkan saya pada diner di Amerika pada Tahun 50an. Kerennya lagi terdapat tembok dengan dedaunan super instagramable dan rumput astroturf di seating area outdoor ini, sehingga meskipun terik suasana tetap terasa ademmmm...
Breakfast di Swiss-Cafe: Lengkap dan Sehat!
Saya harus mengakui kalau menu breakfast yang disediakan di Swiss-Cafe ini sangat lengkap! Dari egg stall, western buffet, menu prasmanan indonesia, yogurt & salad bar, juice bar, pastry, coffee & tea sampai aneka jenis minuman, dan yang paling penting.... DIMSUM!
Yang gemes, menu-menu western disediakan indoor sedangkan menu-menu prasmanan indonesia seperti soto dan bubur ayam diletakkan dikendil-kendil yang ada diluar. Benar-benar perpaduan antara culture dan cuisine!
Needless to say, my breakfast is very delightful. Saya suka penyajian dan tatanan breakfast di Swiss-Belboutique Yogyakarta karena sangat memudahkan bagi orang-orang untuk mengambil makanan. Portioning yang disediakan juga pas, tidak kurang dan tidak berlebihan.
Kalau kamu suka makanan sehat atau seorang vegetarian, jangan khawatir, tersedia aneka salad dengan berbagai dressing, bahkan potongan-potongan keju. Ingin makanan yang lebih ringan? Ada yogurt & muesli. Kalau kamu ingin sereal tapi lactose intolerant, mereka juga menyediakan soy milk. (ini asli sebagai lactose intolerant saya seneng banget liat yang resto dan hotel yang seperti ini)
Favorit saya? Their pastries and dessert! Asli, jarang-jarang nemu hotel yang all-out sama dessert dan pastry pas sarapan. Sebagai orang yang makannya bener-bener harus ditutup sama dessert atau buah-buahan, menurut saya Swiss-Cafe di Swiss-belboutique Jogja ini juara banget!
6. Last But Not Least: The Rooftop Pool
This pool deserve its own article. Meskipun lokasinya persis didepan Chadis di lantai 10 Swiss-belboutique Jogja, tapi kalau nggak nulis soal kolam renang ini secara langsung, saya nggak akan puas.
Kolam renang di Swiss-belboutique ini memang tidak terlalu luas, tapi langsung menghadap ke kota Jogja, sehingga kamu bisa melihat pemandangan kota Jogja dari atas saat sedang berenang.
Seriously, bukan cuma sekedar pemandangan dari rooftop yang mereka sajikan, tapi penataan kolam yang tepat menghasilkan air kolam yang biru jernih dan menyenangkan. Sebenarnya ada gym dan spa juga, tapi saya lebih suka berada di kolam renang sambil menikmati cahaya matahari. itung-itung tanning, ya kan? Maybe next time, kalau saya ke Swiss-Belboutique lagi, saya bakal nyobain spa-nya ((kemudian pembaca bertanya: gymnya kapaaan??))
Kolamnya ngga terlalu dalam, mungkin sekitar 1,5 meter sehingga orang se'tinggi' saya pun nggak kelelep. Tapi bagi parents yang ingin berenang bersama anak, di bagian belakang terdapat kiddie pool yang lebih kecil.
Kok nggak berenang di kiddie pool aja mbak? Gak muat ya seus. Jangan julid, bhay!
Overall Experience!
Saya suka banget dengan Swiss-Belboutique Yogyakarta. Interiornya megah, lokasinya strategis di tengah kota jadi mau kemana-mana gampang, fasilitasnya lengkap. Saya suka banget dengan kamarnya terutama dengan pillow menu nya. Menu breakfast nya lengkap banget (dan actually delicious, btw!) serta tempatnya cocok banget untuk staycation atau weekend getaway.
((kalo saya tetep workday hideaway dong. weekend mah dirumah aja bhay!))
Buat kalian yang mau nginep di Swiss-Belboutique Yogyakarta, i personally very recommend this hotel. Service yang diberikan, ditambah dengan fasilitas yang lengkap dan ruangan yang nyaman membuat Swiss-Belboutique Yogyakarta, worth every penny!
Kalau kalian mau kepo lebih lanjut soal Swiss-Belboutique, kalian bisa ceki-ceki link dibawah ini:
Swiss-Belboutique Yogyakarta
Jl. Jendral Sudirman No 69, Terban, Yogyakarta
phone number: +62-274-292-1888
So, what's your Swiss-Belboutique Experience?
Selama nyaris 8 tahun tinggal di Jogja, saya tidak pernah kehabisan tempat 'ngumpet'. Sebagai orang yang kerja dari rumah dan digital nomad, jelas saya butuh me-time dan tempat untuk unwind, karena kadang inspirasi yang datang dari rumah ya begitu-begitu aja.
Jadilah saya beneran nomad. Hari ini di rumah, besok di hotel A, besoknya lagi di guesthouse B, besoknya lagi udah naik kereta entah kemana. Yang sudah lama kenal sama saya pasti tahu banget kebiasaan saya yang satu ini. Apalagi kalo editor sudah merongrong minta lanjutan revisi bab ini dan itu tapi isi kepala cuma namatin american crime story. Udah mending ngumpet aja, hehehe.
Kali ini saya akan menceritakan tentang salah satu tempat 'ngumpet' saya yang baru. Saya paling seneng staycation disini, karena meskipun lokasinya di tengah kota, tapi begitu kita menginjakkan kaki di dalam lobby hotel langsung tenang banget suasananya. Iya, saya lagi ngomongin Swiss-Belboutique Yogyakarta.
Kenapa Swissbel-Boutique Yogyakarta menjadi favorit saya? Well, selain lokasinya yang terletak di tengah-tengah jalan sudirman Yogyakarta yang pedestriannya masih hijau dan berpohon, keramaian di luar hotel seakan luruh begitu kamu menginjakkan kaki di lobby nya yang super megah. Didominasi dengan marble putih dan hitam yang mewah, kamu bakal merasa ada di tengah-tengah set film the great gatsby.
Dari segi ukuran, Swissbel-Boutique Jogja memang tidak bisa dikatakan besar, tapi penataannya yang apik dengan langit-langit yang tinggi berhasil memberikan kesan lapang. Nuansa emas dan sedikit aksen merah juga menghiasi lobby bergaya neo-colonial.
Dalam perjalanan kali ini, saya memang sengaja menyempatkan untuk staycation di Swiss-Belboutique Yogyakarta karena jujur aja deh, hari gini, quality time sama Pak Suami itu susah bangetttt! Dikit-dikit ada telepon, dikit-dikit ada email. Jadi, sepulang kerja, akhirnya saya melipir ke Swiss-Belboutique dengan tujuan melepas rasa lelah.
1. Check-In di Swiss-Belboutique Yogyakarta
Ada 121 kamar di Swiss-Belboutique Yogyakarta dengan 4 tipe yaitu deluxe, grand deluxe, business suite & executive suite. Saya memilih kamar tipe deluxe. Untuk tipe deluxe ini rate nya berkisar di harga 900.000 tergantung dengan season dan ketersediaan. Saya sangat menyarankan untuk cek harga melalui website resmi Swiss-Belboutique Yogyakarta, karena rate-nya sangat bersaing hehehe.
Pelayanan yang diberikan kepada saya saat check-in sangat prima. Cepet banget, gak sampai 5 menit sudah langsung beres semua. Welcome drink berupa es wedang jahe & Cake yang diberikan juga sangat friendly di lidah.
Oh ya, buat kalian yang membawa kendaraan sendiri seperti saya, nggak perlu khawatir soal parkir karena ada concierge dan valet yang selalu siap membantu. Jadi tidak perlu panik cari parkir. Percayakan saja mobil kamu ke valet Swiss-Belboutique Yogyakarta!
Check-in bisa dilakukan mulai jam 14:00 ya, kalo check-outnya maksimal jam 12:00 siang.
2. Gendhis Lounge and Bar
Nuansa di Gendhis bar dan lounge ini seperti masuk ke ruang baca di tahun 1920-an. Rasanya kaya di novel-novel detektif Alfred Hitchcock atau Sherlock Holmes. Suasananya yang tenang dengan lampu yang redup (tapi cukup terang untuk baca buku kok, tenang aja!) belum lagi ditemani dengan bartender yang berpengalaman dalam meracik berbagai minuman dan pilihan wine. Rasanya seperti masuk ke novel-novel di tahun 20an!
Pilihan wine yang diberikan oleh Swiss-Belboutique juga cukup variatif. Selain wine untuk alcoholic beverages, Gendhis juga menyediakan beer dan aneka jenis spirits & liquor. Kalau kalian tidak minum alkohol, Gendhis juga menyediakan berbagai kopi dan manual brew.
3. Craving For Some Entertainment? Chadis Rooftop & Pool Bar Jawabannya!
Buat kalian yang suka hiburan malam yang lebih exciting ketimbang duduk di bar sambil baca buku (seperti saya) di lantai 10 Swiss-Belboutique Yogyakarta ada Chadis Rooftop & Pool Bar. Ukurannya lebih besar daripada Gendhis. Dari sini kalian bisa menikmati live music dan DJ Performance sambil melihat pemandangan kota Yogyakarta dari atas.
Selain hiburan malam, di siang hari kalian juga bisa bersantai di pinggir kolam renang yang terletak di persis di depan Chadis Rooftop & Pool Bar. Ada beberapa bean bag yang bisa kalian gunakan untuk bersantai.
Kalau saya sendiri memang lebih suka nongkrong di Gendhis, meskipun space nya lebih kecil. Mungkin karena suasananya lebih vintage dan lebih intimate, sedangkan Chadis lebih modern dan upbeat. Cuma Pak Suami lebih prefer untuk hang out dan chill di Chadis. Ujung-ujungnya masalah selera sih emang. ((enggak, kali ini nggak ada episode berantem lagi))
4. Room 622 - Swiss-Belboutique Yogyakarta
Kamar ini cukup luas dan ditata dengan apik sehingga saya tidak merasa left out. Seringkali kamar hotel yang terlalu besar membuat kita merasa tidak nyaman, tapi di Swiss-Belboutique ini saya merasa seperti di rumah sendiri.
Kasur yang kami gunakan berukuran Queen Size dan cukup luas buat berdua. Bedsheets nya dari katun dengan thread count yang nampaknya cukup tinggi sehingga rasanya halus dan nyaman, sayangnya ini berarti spreinya cepat lecek kalo nggak cepat-cepat difoto :p
Sepertinya Swiss-Belboutique Yogyakarta sangat memperhatikan kebersihan dan kerapihan kamar. Saya tidak menemukan setitikpun debu pada kamar yang kami tempati. This is actually very good, considering saya bener-bener alergi sama debu.
Seperti ruangan lainnya di Swiss-Belboutique Yogyakarta ini, kamar mandi juga masih didominasi dengan design neo-colonial dan nuansa marble dimana-mana. Amenities yang disediakan juga cukup lengkap, mulai dari shampoo, sabun, conditioner sampai vanity kit pun tersedia.
Ada juga beberapa tisu toilet gulung cadangan di rak dibawah wastafel. Ini yang paling penting menurut saya. Saya paling sebel kalo kehabisan tisu toilet di hotel karena nggak mungkin dong kita lari keluar ngambil tisu toilet? Untuk soal detil-detil seperti ini Swiss-Belboutique Yogyakarta ini juara.
Salah satu highlight dari kamar mandi ini adalah adanya jendela yang menghadap ke kamar dari Shower. Oh well, untungnya ada curtain sehingga privasi ketika mandi tetap terjaga.
Ada beberapa highlight lainnya soal kamar Deluxe ini yang baru saya temukan di malam harinya:
1. Wi-Fi Speed nya super kenceng. Lumayan buat saya kirim-kirim attachment e-mail yang segede-gede gaban ((padahal niatnya mau mengabaikan kerjaan tapi teteup aja e-mail dibalesin semua))
2. TV yang digunakan oleh Swiss-BelBoutique Jogja ini adalah Smart TV. Berhubung dirumah saya terbiasa menggunakan chromecast, keberadaan si Smart TV ini menyenangkan sekali. Oh ya, untuk controllernya terdapat remote, mouse dan keyboard. Lumayan, selain berbagai cable channel, saya juga bisa nonton Jamie Oliver lewat Youtube hehehe.
3. Sistem pencahayaan di kamar Deluxe ini lumayan complex, dalam artian, lampunya banyaaaakkk banget!!! kalo saya ngga salah hitung ada sekitar 12 lampu yang bisa kamu nyalakan. Ini belum termasuk sama lampu di lemari yang nyala sendiri kalau lemarinya terbuka dan lampu kamar mandi ya! Kalau nyala semua sih terang banget, tapi sekali lagi berhubung saya anaknya remang-remang, lampu yang kepakai hanya 2 saja (baiklah)
4. Saya sih suka dengan seprai katun yang nyaman, tapi itu semua nggak ada apa-apanya dibandingkan dengan Pillow Menu dari Swiss-Belboutique Yogyakarta. Lho, apa itu Pillow Menu?
Best Feature: Pillow Menu
Jadi, di Swiss-Belboutique Yogyakarta kamu bebas memilih bantal yang kamu suka. Ada 5 bantal yang bisa kamu pilih yaitu Bantal Bulu Angsa, Thermo-Cool Gel, Hypoallergenic, Aeroflow Spring Pillow dan Firm Pilow.
Kalau Pak Suami jelas paling seneng sama si Bantal Bulu Angsa karena kalau udaranya panas si bantal tetep adem, tapi kalo dingin bantalnya jadi anget. Saya sendiri nggak bisa pakai bantal bulu angsa karena alergi, jadi saya lebih memilih pakai Thermo-Cool Gel soalnya saya seneng yang adem-adem gitu.
Pillow Menu ini ada disetiap kamar dan bisa kamu pesen melalui jalur telepon yang ada di kamar.
5. Opulent Breakfast & Dinner: Swiss-Cafe
Untuk sarapan dan dinner, biasanya dilakukan di Swiss-Cafe ini. Lokasi swiss-cafe ini juga terletak di Lobby Swiss-Belboutique. Nuansa interiornya masih sama, yaitu bergaya colonial dengan aksen merah, emas dan hitam. Untuk seating area nya terdapat 2 area yaitu indoor dan outdoor.
Style Swiss-Cafe yang berada di lokasi indoor mengingatkan saya pada era-era great gatsby lengkap dengan panel dinding black and gold yang klasik dan elegan, sedangkan yang outdoor mengingatkan saya pada diner di Amerika pada Tahun 50an. Kerennya lagi terdapat tembok dengan dedaunan super instagramable dan rumput astroturf di seating area outdoor ini, sehingga meskipun terik suasana tetap terasa ademmmm...
Breakfast di Swiss-Cafe: Lengkap dan Sehat!
Saya harus mengakui kalau menu breakfast yang disediakan di Swiss-Cafe ini sangat lengkap! Dari egg stall, western buffet, menu prasmanan indonesia, yogurt & salad bar, juice bar, pastry, coffee & tea sampai aneka jenis minuman, dan yang paling penting.... DIMSUM!
Yang gemes, menu-menu western disediakan indoor sedangkan menu-menu prasmanan indonesia seperti soto dan bubur ayam diletakkan dikendil-kendil yang ada diluar. Benar-benar perpaduan antara culture dan cuisine!
Needless to say, my breakfast is very delightful. Saya suka penyajian dan tatanan breakfast di Swiss-Belboutique Yogyakarta karena sangat memudahkan bagi orang-orang untuk mengambil makanan. Portioning yang disediakan juga pas, tidak kurang dan tidak berlebihan.
Kalau kamu suka makanan sehat atau seorang vegetarian, jangan khawatir, tersedia aneka salad dengan berbagai dressing, bahkan potongan-potongan keju. Ingin makanan yang lebih ringan? Ada yogurt & muesli. Kalau kamu ingin sereal tapi lactose intolerant, mereka juga menyediakan soy milk. (ini asli sebagai lactose intolerant saya seneng banget liat yang resto dan hotel yang seperti ini)
Favorit saya? Their pastries and dessert! Asli, jarang-jarang nemu hotel yang all-out sama dessert dan pastry pas sarapan. Sebagai orang yang makannya bener-bener harus ditutup sama dessert atau buah-buahan, menurut saya Swiss-Cafe di Swiss-belboutique Jogja ini juara banget!
6. Last But Not Least: The Rooftop Pool
This pool deserve its own article. Meskipun lokasinya persis didepan Chadis di lantai 10 Swiss-belboutique Jogja, tapi kalau nggak nulis soal kolam renang ini secara langsung, saya nggak akan puas.
Kolam renang di Swiss-belboutique ini memang tidak terlalu luas, tapi langsung menghadap ke kota Jogja, sehingga kamu bisa melihat pemandangan kota Jogja dari atas saat sedang berenang.
Seriously, bukan cuma sekedar pemandangan dari rooftop yang mereka sajikan, tapi penataan kolam yang tepat menghasilkan air kolam yang biru jernih dan menyenangkan. Sebenarnya ada gym dan spa juga, tapi saya lebih suka berada di kolam renang sambil menikmati cahaya matahari. itung-itung tanning, ya kan? Maybe next time, kalau saya ke Swiss-Belboutique lagi, saya bakal nyobain spa-nya ((kemudian pembaca bertanya: gymnya kapaaan??))
Kolamnya ngga terlalu dalam, mungkin sekitar 1,5 meter sehingga orang se'tinggi' saya pun nggak kelelep. Tapi bagi parents yang ingin berenang bersama anak, di bagian belakang terdapat kiddie pool yang lebih kecil.
Kok nggak berenang di kiddie pool aja mbak? Gak muat ya seus. Jangan julid, bhay!
Overall Experience!
Saya suka banget dengan Swiss-Belboutique Yogyakarta. Interiornya megah, lokasinya strategis di tengah kota jadi mau kemana-mana gampang, fasilitasnya lengkap. Saya suka banget dengan kamarnya terutama dengan pillow menu nya. Menu breakfast nya lengkap banget (dan actually delicious, btw!) serta tempatnya cocok banget untuk staycation atau weekend getaway.
((kalo saya tetep workday hideaway dong. weekend mah dirumah aja bhay!))
Buat kalian yang mau nginep di Swiss-Belboutique Yogyakarta, i personally very recommend this hotel. Service yang diberikan, ditambah dengan fasilitas yang lengkap dan ruangan yang nyaman membuat Swiss-Belboutique Yogyakarta, worth every penny!
Kalau kalian mau kepo lebih lanjut soal Swiss-Belboutique, kalian bisa ceki-ceki link dibawah ini:
Swiss-Belboutique Yogyakarta
Jl. Jendral Sudirman No 69, Terban, Yogyakarta
phone number: +62-274-292-1888
So, what's your Swiss-Belboutique Experience?
Sabtu, 03 Februari 2018
.
editorial /
hotel /
lifestyle /
photo journal /
travel
.
sebuah petualangan kela atas selalu dilakukan oleh admin dengan mengunjungi dan menikmati servis luar biasa dari SWISS-BELBOUTIQUE YOGYAKARTA...surantap-mantap dah pokoke
BalasHapusUtk kemewahan memang Swiss bell salah satu yg terbaik di Jogja, apalagi restonya selalu menampilkan tema dinner yg berbeda beda, apalagi pas valentine gini,pasti menunya ala Italia gitu.
BalasHapusmewah sekali ya hotelnya.... apalagi servicenya bener bener excellent
BalasHapusfotonya keren keren banget sih...
Aih review tjackepp mbak Agi. Saya jadi kepingin nginep di sana pas ke YK
BalasHapusCakep dan lengkap sekali, saya juga mau nginep di sana *kalau ada yang ngajakin :D
BalasHapusMbaaaaaaakkk ituuu kolam renangnya ya salaaaam, enak bgt ngadep kota gitu.. Buruan ditulis ya, ku mau bacaaa😂
BalasHapusAgi gitu aaah, tempat ngumpet aja cakep banget :p soto pikul. Kalo ke daerah sana, aku hobi nyari soto.
BalasHapusJadi bisa pilih bantal yaaa, lucuuu
ketjeeeh badai ini hoteeeel.... kolam renangnya bikin mupeng... dan makanannya bikin saya laper lagi....
BalasHapusoh jadi rahasia tampilan blog mbak agi bisa super kece (berasa lagi buka majalah impor) plus susunan kata yg renyah2 enak itu hasil sering2 ngumpet di tempat2 ketje begini yak ? hehehe
BalasHapusAku baru tau ada pilihan pillow menu. Kalo aku mah pengen cobain semuanyaaaa. Maklum bantal di rumah dari belasan taun yang lalu sama ajee hahahahaha. Kesiann deh akyuu :D
BalasHapusYa ampun, PILLOW MENU! lucu amat yah ada begituaaaan. Hihihihi. Kalo liat dari foto foto disini sih, kece banget ya Swiss Belboutique iniiihhh. Kalo ke Jogja mesti nyoba nginep disini niiihh. Kece reviewnyaaaaa <3
BalasHapus