Ah, Jogja and its newfound skyline.
Kalau kita menyusuri Jalan Solo, maka pastinya pemandangan hotel Ibis Adisucipto & Grand Mercure bukanlah pemandangan yang asing. Saya melewati hotel ini setiap kali pulang dari kampus. Letaknya hanya beberapa meter dari gerbang perbatasan antara kabupaten sleman dan kota yogyakarta.
To be honest, pertamanya saya kira hotel yang ada disana hanyalah Grand Mercure. Saya baru tahu kalau ada Ibis Hotel di bagian belakang gedung setelah teman-teman saya bercerita kalau mereka menginap di Hotel Ibis Adisucipto.
Jadi saya kan bingung sendiri ya? Hotelnya di sebelah mana? Kok kayanya ngga pernah liat... ternyata satu gedung dengan Grand Mercure.
Ajaib ya? Satu gedung ada dua hotel. Kalau saya satu tubuh dua nafsu makan. Baiklah.
Nah kebetulan kemarin saya mengikuti workshop Hotel Review oleh Mas @efenerr yang dilaksanakan di Hotel Ibis, yaudah sekalian aja kita praktekin ilmu yang dikasi mas @efenerr langsung di postingan ini kan?
Kalau kata teman saya, paling enak menginap di Ibis Adisucipto ini karena dengan harga Ibis yang cukup terjangkau, kita bisa mendapatkan fasilitas Grand Mercure. Ini menurut saya adalah strategi yang wow banget menurut saya. Kedua hotel ini memang bernaung di bawah manajemen hotel yang sama yaitu AccorHotels. Cuma bedanya di Ibis ini tipe kamarnya cuma ada satu, yaitu superior room.
Jujur, sejak kecil memang saya sudah sangat familiar dengan Ibis Hotel, karena duluuuu jaman saya kecil, kalo saya main ke jogja pasti saya bakal nginep di Hotel Ibis Malioboro. Saya masih inget betapa senengnya saya jalan dari connecting corridors yang menghubungkan antara Hotel Ibis dengan Mall Malioboro.
Dan nggak cuma Ibis yang punya kontribusi sama masa kecil saya. Phoenix Hotel Yogyakarta juga merupakan tempat favorit Ibu saya untuk menginap. Baik Phoenix Hotel Yogyakarta & Novotel Yogyakarta juga merupakan tempat yang sudah menjadi tempat langganan saya untuk sekedar menginap ataupun "kabur" dari rutinitas. Honeymoon saya di Bali pun saya percayakan kepada Ibis Kuta Bali.
Kenapa begitu? Karena saya dan pak suami punya member AccorHotel yang mana banyak banget benefitnya, terutama staying point-nya yang bisa saya pakai untuk Staycation ulang!
((awas aja kalo ada yang nanya 'Staycation mulu? Hasilnya mana? Udah isi belom?' bye))
trivia: tau nggak sih kalo ada tiga macem hotel Ibis? Ibis biasa yang warnanya merah, ibis biru yaitu Ibis budget dan Ibis Hijau alias Ibis Styles. Tiga hotel Ibis ini punya pasar yang berbeda-beda dan fasilitas yang berbeda-beda. Price point nya sih mirip-mirip alias nggak beda terlalu jauh, tapi peruntukan dan brandingnya sedikit berbeda.
Kalo misalnya kamu budget traveler, kamu bisa stay di Ibis Budget yang no fuss dan dengan harga yang lebih terjangkau, tapi kalo kamu mau atmosfer yang lebih fun, kamu bisa ke Ibis Styles sedangkan buat yang standar tapi tetep excellent kamu bisa stay di Ibis merah!
#001 - The Lobby
Seperti kebanyakan hotel ibis lainnya yang pernah saya kunjungi, lobby Ibis Adisucipto didominasi dengan warna merah dan nuansa kayu yang hangat. Lokasinya memang sedikit 'tersembunyi'. Dari building entrance, kamu masih harus menyusuri jalan karena pintu Ibis Adisucipto terletak di sebelah barat bangunan. Tapiiii... kalo kamu accidentally masuk lewat pintu masuk Grand Mercure, kamu juga bisa menuju ke lobby Ibis melalui connecting corridor.
Pintu masuknya difabel & wheelchair friendly, jadi kamu yang memakai kursi roda nggak perlu khawatir karena ramp kursi roda + pegangannya tidak curam dan tidak licin.
Meskipun tidak check-in tapi petugas front-office nya ramah dan informatif. So, that's a plus point right there.
#002 - Ibis Kitchen Wok
Persis di sebelah lobby, kamu akan langsung bisa menemukan restaurant sekaligus hang-out spot yaitu Ibis Kitchen Wok. Restoran sekaligus tempat breakfast yang didominasi warna merah, hitam dan putih ini mustahil kamu lewatkan karena sumpe warna merahnya yang khas ibis itu gonjreng banget.
Meskipun meja-mejanya tidak terlalu besar dan kapasitasnya pun sedang, tapi saya harus mengacungkan jempol untuk makanan yang disajikan di Ibis Kitchen Wok ini, karena rasanya JUARA. asli, nggak boong dan nggak lebay.
Saya sempat mencicipi buffet untuk makan siang sekaligus beberapa pilihan cake & dessert yang disajikan dan needless to say, the food is superb! Seasoning di setiap masakannya kerasa banget, bahkan beberapa meals seperti nasi goreng yang saya icipi terasa seperti masakan yang homemade tapi well-prepared, sehingga kesan laidback dari Ibis Kitchen Wok terasa banget.
((sebenernya saya kemaren pengen nambah tapi apa daya gengsi tak sampai, baiklah))
#003 - The Poolside
Kolam renang di Ibis Hotel Adisucipto ini berdampingan dengan Purple Restaurant-nya Grand Mercure dan La Piazza di lantai 7. Purple Restaurant ini adalah tempat favoritnya Pak Suami nggak tahu kenapa, karena dia sampe punya tempat duduk favorit disitu. Entah kenapa saya curiga dia punya kenangan disitu sama cewek lain tapi nggak ngaku.
Nah Piazza ini adalah semacam open space yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan misalnya stage performance. Waktu saya kesini mataharinya super terik sehingga ya bagus banget kalo dijadiin outdoor wedding venue atau panggung buat acara-acara tertentu.
Persis disebelah Piazza adalah kolam renang. Terdapat kolam renang dewasa dan kolam renang anak-anak yang dipisahkan dengan separator sehingga menjamin keamanan anak-anak waktu bermain air. Sayangnya, kolam renangnya bukan kolam infinity sehingga kamu ngga bisa chill di kolam renang sambil memandang pemandangan kota jogja yang cihuy, tapi kolam renangnya tetap cozy kok.
#004 - Shape Up Gym
Kebalikan dari kolam renangnya yang tertutup, dari Shape up gym di Ibis/Grand Mercure ini kamu bisa melihat pemandangan kota jogja. Nggak kalah dengan gym-gym premium di kota Jogja lainnya, kamu bisa lari di treadmill sambil ngeliatin kemacetan jalan solo yang nyaris never ending itu.
Menurut saya sih alat yang ada di Gym ini cukup lengkap. Ada treadmill, stationery bike (ini yang paling penting!!!) dan berbagai alat untuk weight lifting. Kalau kamu tipe yang harus olahraga pas liburan, Shape up Gym ini membantu banget sih.
Selain Gym, ada juga fasilitas lain seperti Spa buat kamu yang cepet capek kayak saya. Maybe i'll review them later, kalo kalian pengen saya review spa nya, komen dibawah ya ❤️
#005 - The Room @ Ibis Hotel Adisucipto
Seperti biasa, ini adalah bagian paling penting yang saya tahu sudah kalian tunggu-tunggu. Well, tipe kamar di Ibis Adisucipto ini memang hanya ada satu jenis saja yaitu Superior, yang membedakan adalah kasurnya twin bed atau double bed. Tapi bukan berarti kamarnya gak luxurious lho!
Totalnya ada 144 kamar yang siap dipesan. Oh ya, kalo kamu pengen dapet rates yang super bersaing, kamu bisa book via websitenya AccorHotels. Selain easy booking, kamu juga bisa menggunakan member Le Club AccorHotels untuk mendapatkan diskon-diskon spesial atau bahkan room upgrade!
BTW daftar Le Club Accor Hotels ini gratis lho. Kalau penasaran, kamu bisa klik link ini untuk tahu lebih lanjut.
(so yes, this is my secret to amazing hotel staycation the whole time, lol)
Ambience yang saya dapat dari kamarnya Ibis ini adalah modern comfort. Nuansa kamarnya tetap didominasi dengan warna merah dan aksen kayu-kayu. Seperti tema utama di Grand Mercure/Ibis Adisucipto yaitu Borobudur, aksen borobudur tetap ada dimana-mana, misalnya di ornamen lampu baca yang ada di kamar ini.
Sebenarnya saya sedikit berharap untuk nge-test Ibis Sweet Bed nya hehehe. Sebagai maniak kasur (kalo kamu udah nyobain more than 80 types of bed during your life udah boleh disebut maniak kasur belom?), Sweet Bed by Ibis ini terkenal banget soal kenyamanannya lho guys, karena didesign khusus dengan menggunakan Intellifoam supaya bisa balik lagi ke bentuk asalnya setiap habis ditidurin. #iniBukanKode #BloggerButuhNapTime
((trivia: saya sempat mau preorder si sweet bed ini karena ada lho yang jual di Ibis Store, sayang shipping nya baru bisa di UK))
#006 - The Borobudur Themed Everything
pintu masuk Borobudur Ballroom |
Kalau ada grand theme yang membuat Ibis Adisucipto dan Grand Mercure ini stand out banget, pastinya adalah BOROBUDUR! Iya, semua ornamen yang ada di hotel ini terinspirasi dan bercerita soal candi borobudur. I'm not kidding you, Grand Mercure Yogyakarta ini punya Rekor MURI untuk ornamen borobudur terbanyak.
Semua ornamen yang ada disini, dari lampu, hiasan dinding, lukisan, patung sampai pot dan tanaman bercerita soal Candi Borobudur. Bahkan, pintu masuk Ballroomnya didesign sedemikian rupa dengan menggambarkan Candi Borobudur.
Jadi, kalo misalnya nih kamu ke Jogja dan pengen banget ke Borobudur tapi nggak sempet kan tuh karena Ibu Kabag pengennya day off buat Shopping aja di Malioboro, maka menginaplah di Ibis Adisucipto/Grand Mercure karena ornamennya adalah Borobudur semua. Oke bapak-bapak ibu-ibu???? *ini ngomongnya sambil rencanain itinerary kantor buat nginep di Grand Mercure aja biar gausah ke Borobudur*
Anyway, karena kemarin saya menang kontes foto #IbisPillowHunt yang juga diselenggarakan pas workshop, maka dari itu saya akan kembali untuk mereview Grand Mercure dalam waktu dekat! Siapa yang penasaraaaaan??? ((jelas saya sih yang paling penasaran, bye))
Buat kamu yang pengen kepo lebih lanjut, saya akan taruh detail soal Ibis Hotel ini dibawah yaaa:
IBIS Hotel Adisucipto
Jl. Laksda Adisucipto No.80, Caturtunggal, Kec. Depok, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55221
phone: +62-274-292-4000
See you guys soon!
Ah, Jogja and its newfound skyline.
Kalau kita menyusuri Jalan Solo, maka pastinya pemandangan hotel Ibis Adisucipto & Grand Mercure bukanlah pemandangan yang asing. Saya melewati hotel ini setiap kali pulang dari kampus. Letaknya hanya beberapa meter dari gerbang perbatasan antara kabupaten sleman dan kota yogyakarta.
To be honest, pertamanya saya kira hotel yang ada disana hanyalah Grand Mercure. Saya baru tahu kalau ada Ibis Hotel di bagian belakang gedung setelah teman-teman saya bercerita kalau mereka menginap di Hotel Ibis Adisucipto.
Jadi saya kan bingung sendiri ya? Hotelnya di sebelah mana? Kok kayanya ngga pernah liat... ternyata satu gedung dengan Grand Mercure.
Ajaib ya? Satu gedung ada dua hotel. Kalau saya satu tubuh dua nafsu makan. Baiklah.
Nah kebetulan kemarin saya mengikuti workshop Hotel Review oleh Mas @efenerr yang dilaksanakan di Hotel Ibis, yaudah sekalian aja kita praktekin ilmu yang dikasi mas @efenerr langsung di postingan ini kan?
Kalau kata teman saya, paling enak menginap di Ibis Adisucipto ini karena dengan harga Ibis yang cukup terjangkau, kita bisa mendapatkan fasilitas Grand Mercure. Ini menurut saya adalah strategi yang wow banget menurut saya. Kedua hotel ini memang bernaung di bawah manajemen hotel yang sama yaitu AccorHotels. Cuma bedanya di Ibis ini tipe kamarnya cuma ada satu, yaitu superior room.
Jujur, sejak kecil memang saya sudah sangat familiar dengan Ibis Hotel, karena duluuuu jaman saya kecil, kalo saya main ke jogja pasti saya bakal nginep di Hotel Ibis Malioboro. Saya masih inget betapa senengnya saya jalan dari connecting corridors yang menghubungkan antara Hotel Ibis dengan Mall Malioboro.
Dan nggak cuma Ibis yang punya kontribusi sama masa kecil saya. Phoenix Hotel Yogyakarta juga merupakan tempat favorit Ibu saya untuk menginap. Baik Phoenix Hotel Yogyakarta & Novotel Yogyakarta juga merupakan tempat yang sudah menjadi tempat langganan saya untuk sekedar menginap ataupun "kabur" dari rutinitas. Honeymoon saya di Bali pun saya percayakan kepada Ibis Kuta Bali.
Kenapa begitu? Karena saya dan pak suami punya member AccorHotel yang mana banyak banget benefitnya, terutama staying point-nya yang bisa saya pakai untuk Staycation ulang!
((awas aja kalo ada yang nanya 'Staycation mulu? Hasilnya mana? Udah isi belom?' bye))
trivia: tau nggak sih kalo ada tiga macem hotel Ibis? Ibis biasa yang warnanya merah, ibis biru yaitu Ibis budget dan Ibis Hijau alias Ibis Styles. Tiga hotel Ibis ini punya pasar yang berbeda-beda dan fasilitas yang berbeda-beda. Price point nya sih mirip-mirip alias nggak beda terlalu jauh, tapi peruntukan dan brandingnya sedikit berbeda.
Kalo misalnya kamu budget traveler, kamu bisa stay di Ibis Budget yang no fuss dan dengan harga yang lebih terjangkau, tapi kalo kamu mau atmosfer yang lebih fun, kamu bisa ke Ibis Styles sedangkan buat yang standar tapi tetep excellent kamu bisa stay di Ibis merah!
#001 - The Lobby
Seperti kebanyakan hotel ibis lainnya yang pernah saya kunjungi, lobby Ibis Adisucipto didominasi dengan warna merah dan nuansa kayu yang hangat. Lokasinya memang sedikit 'tersembunyi'. Dari building entrance, kamu masih harus menyusuri jalan karena pintu Ibis Adisucipto terletak di sebelah barat bangunan. Tapiiii... kalo kamu accidentally masuk lewat pintu masuk Grand Mercure, kamu juga bisa menuju ke lobby Ibis melalui connecting corridor.
Pintu masuknya difabel & wheelchair friendly, jadi kamu yang memakai kursi roda nggak perlu khawatir karena ramp kursi roda + pegangannya tidak curam dan tidak licin.
Meskipun tidak check-in tapi petugas front-office nya ramah dan informatif. So, that's a plus point right there.
#002 - Ibis Kitchen Wok
Persis di sebelah lobby, kamu akan langsung bisa menemukan restaurant sekaligus hang-out spot yaitu Ibis Kitchen Wok. Restoran sekaligus tempat breakfast yang didominasi warna merah, hitam dan putih ini mustahil kamu lewatkan karena sumpe warna merahnya yang khas ibis itu gonjreng banget.
Meskipun meja-mejanya tidak terlalu besar dan kapasitasnya pun sedang, tapi saya harus mengacungkan jempol untuk makanan yang disajikan di Ibis Kitchen Wok ini, karena rasanya JUARA. asli, nggak boong dan nggak lebay.
Saya sempat mencicipi buffet untuk makan siang sekaligus beberapa pilihan cake & dessert yang disajikan dan needless to say, the food is superb! Seasoning di setiap masakannya kerasa banget, bahkan beberapa meals seperti nasi goreng yang saya icipi terasa seperti masakan yang homemade tapi well-prepared, sehingga kesan laidback dari Ibis Kitchen Wok terasa banget.
((sebenernya saya kemaren pengen nambah tapi apa daya gengsi tak sampai, baiklah))
#003 - The Poolside
Kolam renang di Ibis Hotel Adisucipto ini berdampingan dengan Purple Restaurant-nya Grand Mercure dan La Piazza di lantai 7. Purple Restaurant ini adalah tempat favoritnya Pak Suami nggak tahu kenapa, karena dia sampe punya tempat duduk favorit disitu. Entah kenapa saya curiga dia punya kenangan disitu sama cewek lain tapi nggak ngaku.
Nah Piazza ini adalah semacam open space yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan misalnya stage performance. Waktu saya kesini mataharinya super terik sehingga ya bagus banget kalo dijadiin outdoor wedding venue atau panggung buat acara-acara tertentu.
Persis disebelah Piazza adalah kolam renang. Terdapat kolam renang dewasa dan kolam renang anak-anak yang dipisahkan dengan separator sehingga menjamin keamanan anak-anak waktu bermain air. Sayangnya, kolam renangnya bukan kolam infinity sehingga kamu ngga bisa chill di kolam renang sambil memandang pemandangan kota jogja yang cihuy, tapi kolam renangnya tetap cozy kok.
#004 - Shape Up Gym
Kebalikan dari kolam renangnya yang tertutup, dari Shape up gym di Ibis/Grand Mercure ini kamu bisa melihat pemandangan kota jogja. Nggak kalah dengan gym-gym premium di kota Jogja lainnya, kamu bisa lari di treadmill sambil ngeliatin kemacetan jalan solo yang nyaris never ending itu.
Menurut saya sih alat yang ada di Gym ini cukup lengkap. Ada treadmill, stationery bike (ini yang paling penting!!!) dan berbagai alat untuk weight lifting. Kalau kamu tipe yang harus olahraga pas liburan, Shape up Gym ini membantu banget sih.
Selain Gym, ada juga fasilitas lain seperti Spa buat kamu yang cepet capek kayak saya. Maybe i'll review them later, kalo kalian pengen saya review spa nya, komen dibawah ya ❤️
#005 - The Room @ Ibis Hotel Adisucipto
Seperti biasa, ini adalah bagian paling penting yang saya tahu sudah kalian tunggu-tunggu. Well, tipe kamar di Ibis Adisucipto ini memang hanya ada satu jenis saja yaitu Superior, yang membedakan adalah kasurnya twin bed atau double bed. Tapi bukan berarti kamarnya gak luxurious lho!
Totalnya ada 144 kamar yang siap dipesan. Oh ya, kalo kamu pengen dapet rates yang super bersaing, kamu bisa book via websitenya AccorHotels. Selain easy booking, kamu juga bisa menggunakan member Le Club AccorHotels untuk mendapatkan diskon-diskon spesial atau bahkan room upgrade!
BTW daftar Le Club Accor Hotels ini gratis lho. Kalau penasaran, kamu bisa klik link ini untuk tahu lebih lanjut.
(so yes, this is my secret to amazing hotel staycation the whole time, lol)
Ambience yang saya dapat dari kamarnya Ibis ini adalah modern comfort. Nuansa kamarnya tetap didominasi dengan warna merah dan aksen kayu-kayu. Seperti tema utama di Grand Mercure/Ibis Adisucipto yaitu Borobudur, aksen borobudur tetap ada dimana-mana, misalnya di ornamen lampu baca yang ada di kamar ini.
Sebenarnya saya sedikit berharap untuk nge-test Ibis Sweet Bed nya hehehe. Sebagai maniak kasur (kalo kamu udah nyobain more than 80 types of bed during your life udah boleh disebut maniak kasur belom?), Sweet Bed by Ibis ini terkenal banget soal kenyamanannya lho guys, karena didesign khusus dengan menggunakan Intellifoam supaya bisa balik lagi ke bentuk asalnya setiap habis ditidurin. #iniBukanKode #BloggerButuhNapTime
((trivia: saya sempat mau preorder si sweet bed ini karena ada lho yang jual di Ibis Store, sayang shipping nya baru bisa di UK))
#006 - The Borobudur Themed Everything
pintu masuk Borobudur Ballroom |
Kalau ada grand theme yang membuat Ibis Adisucipto dan Grand Mercure ini stand out banget, pastinya adalah BOROBUDUR! Iya, semua ornamen yang ada di hotel ini terinspirasi dan bercerita soal candi borobudur. I'm not kidding you, Grand Mercure Yogyakarta ini punya Rekor MURI untuk ornamen borobudur terbanyak.
Semua ornamen yang ada disini, dari lampu, hiasan dinding, lukisan, patung sampai pot dan tanaman bercerita soal Candi Borobudur. Bahkan, pintu masuk Ballroomnya didesign sedemikian rupa dengan menggambarkan Candi Borobudur.
Jadi, kalo misalnya nih kamu ke Jogja dan pengen banget ke Borobudur tapi nggak sempet kan tuh karena Ibu Kabag pengennya day off buat Shopping aja di Malioboro, maka menginaplah di Ibis Adisucipto/Grand Mercure karena ornamennya adalah Borobudur semua. Oke bapak-bapak ibu-ibu???? *ini ngomongnya sambil rencanain itinerary kantor buat nginep di Grand Mercure aja biar gausah ke Borobudur*
Anyway, karena kemarin saya menang kontes foto #IbisPillowHunt yang juga diselenggarakan pas workshop, maka dari itu saya akan kembali untuk mereview Grand Mercure dalam waktu dekat! Siapa yang penasaraaaaan??? ((jelas saya sih yang paling penasaran, bye))
Buat kamu yang pengen kepo lebih lanjut, saya akan taruh detail soal Ibis Hotel ini dibawah yaaa:
IBIS Hotel Adisucipto
Jl. Laksda Adisucipto No.80, Caturtunggal, Kec. Depok, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55221
phone: +62-274-292-4000
See you guys soon!
.
Aku sih ga masalah kamar kecil, semakin kecil semakin intimate yaaa. Asal jangan sekecil isi lemari aja. Encokk, buuu. Hahahaha.
BalasHapusDaftar membernya gratis? Cussssss langsung daftar :D
Setiap sisinya intragrammable ya mba. Kemudian galau mau foto dimana....
BalasHapusDaftar member gratis itu bikin aku langsung daftar.
asyik ya buat staycation manjah haha enaknya seharian di hotel aja krn udah lengkaap. Jalan2 pun cukup di hotel krn instagramable. Gak perlu jauh2 nyari tempat haha
BalasHapusAiih, foto2 dan ulasannya begitu menggoda.. thx infonya..
BalasHapusKeren banget! :D Kalau foto di sana, bikin instagram makin cantik aja. Hahahaha
BalasHapusSemoga Agi benean cepetan isi.. Aamin YRA. Biar yang nanya2 mulu' alias kurang piknik jadi ikutan staycation juga huehehehee
BalasHapusWah, keren banget, yaa..bisa bingung mau foto di mana aja itu.. :D
BalasHapusSaya pernah beberapa kali menginap di Ibis tapi yang di Adisucipto belum pernah. Hotel Ibis termasuk yang nyaman. Kapan-kapan cobain juga ah yang di sini :)
BalasHapusWakaka suami uda diinterogasi tuh kenapa punya posisi favorit duduk disitu
BalasHapus