Hari ini saya mau bercerita soal
Ada yang bilang saya begitu tegar ketika patah hati. bullshit. kalo saya patah hati, saya bakal nangis di kamar terus seminggu gak keluar rumah. Keluar-keluar paling berat udah turun 5-10kg (i lost a lot of water weight from those late night cries i guess) dan muka udah awut-awutan dan kucel.
Tapi ada satu masa dimana patah hatinya saya nggak lagi melibatkan malam-malam penuh tangisan. Orangnya sedikit spesial karena dia begitu dekat dengan ibu saya. Waktu kami memutuskan untuk berpisah, saya cuma bisa duduk diam di pinggir kasur sambil berdoa:
"tuhan, kalau dia nggak sedang mikirin saya, maka angkat dia dari pikiran saya."
"kalau saya nggak ada di hati dia, maka hapus dia dari hati saya"
and as simple as that; we drift apart. and here i am. i don't know where he is, but i hope he's in a good place.
Udah gitu aja ceritanya. Kali ini saya ngga mau cerita banyak pake tulisan. Kali ini saya mau cerita pakai lagu-lagu aja. Lagunya apa? Bisa disimak di playlist dibawah ini.
(PS: Saya bikin Spotify Playlist supaya gampang--i know some of you were too lazy to open my mixcloud. + they pay royalties to the respectful artists!)
P.P.S: kalau ada yang bisa menebak alur ceritanya, saya kasih senyum manis dari sini.
Hari ini saya mau bercerita soal
Ada yang bilang saya begitu tegar ketika patah hati. bullshit. kalo saya patah hati, saya bakal nangis di kamar terus seminggu gak keluar rumah. Keluar-keluar paling berat udah turun 5-10kg (i lost a lot of water weight from those late night cries i guess) dan muka udah awut-awutan dan kucel.
Tapi ada satu masa dimana patah hatinya saya nggak lagi melibatkan malam-malam penuh tangisan. Orangnya sedikit spesial karena dia begitu dekat dengan ibu saya. Waktu kami memutuskan untuk berpisah, saya cuma bisa duduk diam di pinggir kasur sambil berdoa:
"tuhan, kalau dia nggak sedang mikirin saya, maka angkat dia dari pikiran saya."
"kalau saya nggak ada di hati dia, maka hapus dia dari hati saya"
and as simple as that; we drift apart. and here i am. i don't know where he is, but i hope he's in a good place.
Udah gitu aja ceritanya. Kali ini saya ngga mau cerita banyak pake tulisan. Kali ini saya mau cerita pakai lagu-lagu aja. Lagunya apa? Bisa disimak di playlist dibawah ini.
(PS: Saya bikin Spotify Playlist supaya gampang--i know some of you were too lazy to open my mixcloud. + they pay royalties to the respectful artists!)
P.P.S: kalau ada yang bisa menebak alur ceritanya, saya kasih senyum manis dari sini.
Senin, 25 September 2017
.
music /
playlist /
very personal
.
percaya gak kalo aku bilang... udah 2 tahun lebih aku tidak meluangkan wakt untuk mendengarkan musik atau menonton konser dengan serius hahahhaa
BalasHapuscuma dengerin kalo lg di mobil, di mall, di toko, di event hahahahaha
sepertinya kau harus come back pada hidup sehat melalui musik neehhh
ohhhhhh
cuz
salam,
www.sofiadewi.com
please install spotify dan ambil yang premium biar bisa shuffle because it will change the whole listening to music game mbakyukuuuu <3 asli deh suer tekewer kewer dia ada lagu dari tahun 50an, tembang kenangan sampe hits korea yang baru muncul kemaren.
Hapusmemang kalo patah hati pengen nya di kamar sendirian sambil dengerin lagu gitu. tapi terkadang bersyukur kalo gitu berarti orang itu gak baik buat kita. dan tuhan memperlihatkan kepada kita makanya jangan berlarut" dalam kesedihan. orang yang gak baik gak pantes buat kita.
BalasHapusOh wow, ga tahu semua lagunya (tahunya Backstreet Boys hhahah) Mungkin bisa dicari ntar dan coba mendengar jeritan hati yang tak terungkap *halah.
BalasHapus