"mbak, kamu bangun jam berapa tiap pagi?" -- quotes by, literally, semua orang yang liat foto-foto bento buatan saya untuk pak suami di Path.
Saya bangun pagi-pagi buta. Biasanya sekitar jam 3 atau jam 4--terus saya akan mengalokasikan kurang lebih 45 menit untuk goler-goler baca gosip di instagram atau di detikforum baru memulai kegiatan masak-masak. Kontraproduktif, i know.
Tapi, ada alasannya kenapa saya selalu bangun pagi-pagi buta. Bapak saya selalu mengajarkan kalau the earliest bird always get the best worm. Burung yang bangun paling pagi buta akan dapat cacing yang paling gede--soalnya saingannya masih belom pada bangun. Ini berlaku karena bapak dulu punya usaha yang mengharuskan beliau bangun dan buka lapak lebih pagi dari saingannya yang lain.
Sekarang, setelah saya mencoba untuk punya usaha sendiri, ternyata memang bangun pagi itu rewarding. Ada banyak hal yang bisa saya lakukan pagi-pagi buta yang itu ternyata bisa nge-boost mood saya seharian. Kenapa penting untuk nge-boost mood sendiri? Because I'm my own boss and nobody will told me if I messed up! Jadi penting bagi saya untuk bisa menyemangati diri saya sendiri ketika saya sedang tidak semangat *insert_emoticon_nangis_sambil_ketawa_here*
Saya yakin, diluar sana banyak Entrepeneur muda yang hidupnya full of pressure dan rentan stress. Bagi yang ngerasa, here you go! you're not alone!
Personally, bagi saya, hidup itu dimulai di pagi hari. Particularly, 3:30 AM. Pokoknya, setelah mengadopsi minimalism lifestyle, saya tidur lebih cepat dan bangun lebih pagi dan melakukan hal-hal ini untuk nge-boost mood saya seharian, in no-particular order. Jadi urutannya bisa saya ganti-ganti seenak jidat. Lumayan sih, bisa bikin pagi saya lebih hidup daripada rutinitas bangun-jam-delapan-terus-snooze-terus-snooze-terus-riweuh.
Seperti biasa, apalah gunanya ilmu pengetahuan kalau cuma kita yang mengetahui kan? Jadi sok atuh, kita mulai saja sharing Stress-Free Morning Routine Kali ini!
1. Bangun Lebih Pagi dan Smell The Roses
Apa yang paling rewarding dari bangun pagi? Bagi saya, yang paling rewarding dari bangun pagi itu adalah udara segar yang belum tercampur polusi, mengingat saya tinggal di dekat bandara jadi kalau siang panasnya ampun-ampunan dan udaranya... gak seger-seger amat.
Siapa sih yang nggak suka udara pagi? Dingin-dingin sejuk seger tapi juga bikin pengen kelon gimanaaa gitu kan? Coba deh bangun siang dikit, judul post ini bisa ganti dari Smell The Roses jadi Smell the Knalpot.
Buat yang suka bangun siang, coba deh bangun lebih pagi, keluar rumah, terus ciumlah bau rerumputan yang tersentuh embun *ceileh* pokoknya masih segar dan masih fresh. Kalau saya, karena ngga ada tanaman wangi-wangi, biasanya saya nyalain lilin aromaterapi--biasanya bau apel atau fresh berries. Tenang, sejuk, dan menunggu matahari terbit sambil minum kopi. Juara!
2. Tulis Goals Yang Ingin Kamu Capai Hari Ini
Saya adalah manusia sejuta wacana. Asli.
Resolusi 2016 saya adalah berhenti berwacana dan mulai merealisasikan si wacana-wacana yang gak tercapai-capai itu. Padahal si resolusi itu juga kadang ujung-ujungnya wacana. Pokoknya hidup saya kaya roda wacana yang tidak berakhir--mana wacananya banyak bener.
Jadi, sekarang saya tiap pagi nulis apa aja hal yang ingin saya lakukan dan saya capai hari ini. Kind of like a to-do list. Jadi pagi-pagi saya akan mendata apa saja yang mau saya lakukan dalam kurun waktu 16 jam kedepan (karena saya harus nyisain 8 jam untuk beauty sleep supaya agak beautiful sedikit) dan biasanya banyaaaaaak banget yang mau saya lakuin *insert_emoticon_sad_face_here*
Buat saya ini penting, kenapa? karena kita jadi punya gambaran apa aja yang harus dilakukan dalam sehari. Kita bisa atur strategi mau ngapain dan mau gimana, because, hey, we are our own boss!
Nanti, setiap jam biasanya saya akan buka to-do list saya, dan saya sebisa mungkin berusaha memenuhi semua yang ada di list tersebut--meskipun pasti ada beberapa item yang akhirnya gak bisa saya penuhi. Ingat, yang terpenting adalah stay productive dan bukan stay busy!
3. Meditate--or Pray!
Saya yakin banyak diantara kita yang bangun pagi dengan alasan untuk berdoa, dan saya rasa it's a good way to start a day. Memulai hari dengan berdoa dan bersyukur itu akan mengingatkan kita bahwa ada hal lain diluar sana yang lebih besar dari kita dan ada masalah-masalah yang lebih penting daripada sekedar mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Tapi saya yakin, di luar sana ada orang-orang yang tidak relijius (seperti saya) dan memilih untuk option yang lebih lightweight seperti meditasi ketimbang memanjangkan doa sampai setengah jam--because trust me, I lived with someone whose prayers extends to almost 25 minutes.
Ada anggapan yang salah mengenai meditasi, soalnya saya tau masih banyak yang beranggapan meditasi itu seperti semedi atau bertapa. Meditasi buat saya itu lebih ke arah introspeksi, self-reflecting in a quiet space, dan bersyukur. Enaknya meditasi adalah, saya nggak perlu tempat khusus--cuma perlu tempat untuk duduk diam selama beberapa menit dan mencoba menenangkan pikiran.
Bagi saya, ini adalah hal yang paling penting untuk dilakukan setiap pagi. Meditating & Praying keeps my head on a good level, jadi dengan meditasi dan berdoa, saya bisa membuat keputusan-keputusan yang bagi saya penting hari itu karena saya sudah tahu apa yang ingin saya capai, dimana kelebihan dan kekurangan saya dan apa yang saya anggap penting dalam kehidupan.
4. Kumpulkan Ide dan Brainstorming Sambil Sarapan
Saya percaya breakfast is the most important meal of the day, sebagian besar karena saya adalah orang yang gagal diet dengan metode intermittent fasting ala-ala OCD *nyengir*
sarapan bagi saya bukan hanya sekedar makan untuk mengisi perut sebelum pergi bekerja atau beraktivitas. It's the most important meal of the day because that's the only time I can have quality time with my family throughout the day. Saya dan pak suami kan sama-sama bekerja dengan timespan yang berbeda, jadi sarapan itu penting untuk ngobrolin hal-hal yang menurut kami penting dan perlu diomongin.
Kenapa sarapan dan bukan dinner? Karena kalau malem kami biasanya udah capek dan males makan. Biasanya, kalopun kita makan malam, isinya ya sambil nonton serial (sekarang pak suami dan saya lagi obsessed sama The Exorcist dan Season 6 nya American Horror Story) dan aslinya kalau pagi kita masih bisa punya fresh perspective. Gitu aja sih sebenarnya, nothing special.
Kadang, sambil sarapan kita ngomongin bisnis. Saya dan pak suami kan sudah beberapa tahun ini founding CUDDLES.YK, yaitu usaha dog training dan vet service kami. Jadi kalo pagi kita suka ngomongin jadwal, mau ngapain aja, ada promo apa lagi minggu ini, brainstorming ide-ide baru dan terobosan baru didunia veteriner dan seterusnya. Lumayan sih, jadi nggak perlu bikin jadwal khusus untuk ngomongin bisnis karena di rumah kami tabu banget ngomongin kerjaan.
5. Have a Slow Shower and Do Not Rush!
Saya termasuk orang yang relatif cepat dalam perihal mandi--karena dirumah saya sekarang nggak ada shower air panasnya, jadi kalau kelamaan mandi yang ada masuk angin *nyengir kuda*.
Tapi, bagi saya yang jarang mandi, penting banget bagi saya untuk punya quality time sama diri sendiri. Salah satu cara untuk punya quality time yaaaa dengan mandi sesantai dan sebersih mungkin. Kalau kita santai pas mandi kan rasanya nyaman, bisa lama-lama menikmati wangi sabun atau bisa deep conditioning rambut atau bahkan bisa berkontemplasi sambil guyur guyur air, who knows?
Coba bandingkan kalau kita mandi buru-buru? Bisa-bisa masih ada sabun nempel di punggung atau rambut yang belum sempat dicuci atau apalah yang sebenarnya bisa ngerusak mood seharian juga.
Mandi pelan-pelan mengajarkan saya bahwa perfection takes time.
Tapi, tapi nih ya, kalo kelamaan, saya juga belajar bahwa menyediakan air hangat dirumah itu penting bagi kelangsungan hajat hidup umat manusia *kemudian kerokan untuk mengusir masuk angin*
Well, itu sih hal yang saya lakukan untuk membuat pagi saya lebih stress-free. Kadang juga, gak semuanya bisa saya lakukan--walkhusus sarapan, kalau saya sudah ditunggu sarapan bersama klien, gak mungkin kan saya kudu sarapan dua kali? *wink*
Lagipula ini kan cara saya, makanya gak ada olahraga pagi disini, tapi semua orang kan punya caranya sendiri-sendiri untuk membuat pagi harinya lebih berkualitas. Nah sekarang pertanyaannya adalah.... kalau kamu?
"mbak, kamu bangun jam berapa tiap pagi?" -- quotes by, literally, semua orang yang liat foto-foto bento buatan saya untuk pak suami di Path.
Saya bangun pagi-pagi buta. Biasanya sekitar jam 3 atau jam 4--terus saya akan mengalokasikan kurang lebih 45 menit untuk goler-goler baca gosip di instagram atau di detikforum baru memulai kegiatan masak-masak. Kontraproduktif, i know.
Tapi, ada alasannya kenapa saya selalu bangun pagi-pagi buta. Bapak saya selalu mengajarkan kalau the earliest bird always get the best worm. Burung yang bangun paling pagi buta akan dapat cacing yang paling gede--soalnya saingannya masih belom pada bangun. Ini berlaku karena bapak dulu punya usaha yang mengharuskan beliau bangun dan buka lapak lebih pagi dari saingannya yang lain.
Sekarang, setelah saya mencoba untuk punya usaha sendiri, ternyata memang bangun pagi itu rewarding. Ada banyak hal yang bisa saya lakukan pagi-pagi buta yang itu ternyata bisa nge-boost mood saya seharian. Kenapa penting untuk nge-boost mood sendiri? Because I'm my own boss and nobody will told me if I messed up! Jadi penting bagi saya untuk bisa menyemangati diri saya sendiri ketika saya sedang tidak semangat *insert_emoticon_nangis_sambil_ketawa_here*
Saya yakin, diluar sana banyak Entrepeneur muda yang hidupnya full of pressure dan rentan stress. Bagi yang ngerasa, here you go! you're not alone!
Personally, bagi saya, hidup itu dimulai di pagi hari. Particularly, 3:30 AM. Pokoknya, setelah mengadopsi minimalism lifestyle, saya tidur lebih cepat dan bangun lebih pagi dan melakukan hal-hal ini untuk nge-boost mood saya seharian, in no-particular order. Jadi urutannya bisa saya ganti-ganti seenak jidat. Lumayan sih, bisa bikin pagi saya lebih hidup daripada rutinitas bangun-jam-delapan-terus-snooze-terus-snooze-terus-riweuh.
Seperti biasa, apalah gunanya ilmu pengetahuan kalau cuma kita yang mengetahui kan? Jadi sok atuh, kita mulai saja sharing Stress-Free Morning Routine Kali ini!
1. Bangun Lebih Pagi dan Smell The Roses
Apa yang paling rewarding dari bangun pagi? Bagi saya, yang paling rewarding dari bangun pagi itu adalah udara segar yang belum tercampur polusi, mengingat saya tinggal di dekat bandara jadi kalau siang panasnya ampun-ampunan dan udaranya... gak seger-seger amat.
Siapa sih yang nggak suka udara pagi? Dingin-dingin sejuk seger tapi juga bikin pengen kelon gimanaaa gitu kan? Coba deh bangun siang dikit, judul post ini bisa ganti dari Smell The Roses jadi Smell the Knalpot.
Buat yang suka bangun siang, coba deh bangun lebih pagi, keluar rumah, terus ciumlah bau rerumputan yang tersentuh embun *ceileh* pokoknya masih segar dan masih fresh. Kalau saya, karena ngga ada tanaman wangi-wangi, biasanya saya nyalain lilin aromaterapi--biasanya bau apel atau fresh berries. Tenang, sejuk, dan menunggu matahari terbit sambil minum kopi. Juara!
2. Tulis Goals Yang Ingin Kamu Capai Hari Ini
Saya adalah manusia sejuta wacana. Asli.
Resolusi 2016 saya adalah berhenti berwacana dan mulai merealisasikan si wacana-wacana yang gak tercapai-capai itu. Padahal si resolusi itu juga kadang ujung-ujungnya wacana. Pokoknya hidup saya kaya roda wacana yang tidak berakhir--mana wacananya banyak bener.
Jadi, sekarang saya tiap pagi nulis apa aja hal yang ingin saya lakukan dan saya capai hari ini. Kind of like a to-do list. Jadi pagi-pagi saya akan mendata apa saja yang mau saya lakukan dalam kurun waktu 16 jam kedepan (karena saya harus nyisain 8 jam untuk beauty sleep supaya agak beautiful sedikit) dan biasanya banyaaaaaak banget yang mau saya lakuin *insert_emoticon_sad_face_here*
Buat saya ini penting, kenapa? karena kita jadi punya gambaran apa aja yang harus dilakukan dalam sehari. Kita bisa atur strategi mau ngapain dan mau gimana, because, hey, we are our own boss!
Nanti, setiap jam biasanya saya akan buka to-do list saya, dan saya sebisa mungkin berusaha memenuhi semua yang ada di list tersebut--meskipun pasti ada beberapa item yang akhirnya gak bisa saya penuhi. Ingat, yang terpenting adalah stay productive dan bukan stay busy!
3. Meditate--or Pray!
Saya yakin banyak diantara kita yang bangun pagi dengan alasan untuk berdoa, dan saya rasa it's a good way to start a day. Memulai hari dengan berdoa dan bersyukur itu akan mengingatkan kita bahwa ada hal lain diluar sana yang lebih besar dari kita dan ada masalah-masalah yang lebih penting daripada sekedar mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Tapi saya yakin, di luar sana ada orang-orang yang tidak relijius (seperti saya) dan memilih untuk option yang lebih lightweight seperti meditasi ketimbang memanjangkan doa sampai setengah jam--because trust me, I lived with someone whose prayers extends to almost 25 minutes.
Ada anggapan yang salah mengenai meditasi, soalnya saya tau masih banyak yang beranggapan meditasi itu seperti semedi atau bertapa. Meditasi buat saya itu lebih ke arah introspeksi, self-reflecting in a quiet space, dan bersyukur. Enaknya meditasi adalah, saya nggak perlu tempat khusus--cuma perlu tempat untuk duduk diam selama beberapa menit dan mencoba menenangkan pikiran.
Bagi saya, ini adalah hal yang paling penting untuk dilakukan setiap pagi. Meditating & Praying keeps my head on a good level, jadi dengan meditasi dan berdoa, saya bisa membuat keputusan-keputusan yang bagi saya penting hari itu karena saya sudah tahu apa yang ingin saya capai, dimana kelebihan dan kekurangan saya dan apa yang saya anggap penting dalam kehidupan.
4. Kumpulkan Ide dan Brainstorming Sambil Sarapan
Saya percaya breakfast is the most important meal of the day, sebagian besar karena saya adalah orang yang gagal diet dengan metode intermittent fasting ala-ala OCD *nyengir*
sarapan bagi saya bukan hanya sekedar makan untuk mengisi perut sebelum pergi bekerja atau beraktivitas. It's the most important meal of the day because that's the only time I can have quality time with my family throughout the day. Saya dan pak suami kan sama-sama bekerja dengan timespan yang berbeda, jadi sarapan itu penting untuk ngobrolin hal-hal yang menurut kami penting dan perlu diomongin.
Kenapa sarapan dan bukan dinner? Karena kalau malem kami biasanya udah capek dan males makan. Biasanya, kalopun kita makan malam, isinya ya sambil nonton serial (sekarang pak suami dan saya lagi obsessed sama The Exorcist dan Season 6 nya American Horror Story) dan aslinya kalau pagi kita masih bisa punya fresh perspective. Gitu aja sih sebenarnya, nothing special.
Kadang, sambil sarapan kita ngomongin bisnis. Saya dan pak suami kan sudah beberapa tahun ini founding CUDDLES.YK, yaitu usaha dog training dan vet service kami. Jadi kalo pagi kita suka ngomongin jadwal, mau ngapain aja, ada promo apa lagi minggu ini, brainstorming ide-ide baru dan terobosan baru didunia veteriner dan seterusnya. Lumayan sih, jadi nggak perlu bikin jadwal khusus untuk ngomongin bisnis karena di rumah kami tabu banget ngomongin kerjaan.
5. Have a Slow Shower and Do Not Rush!
Saya termasuk orang yang relatif cepat dalam perihal mandi--karena dirumah saya sekarang nggak ada shower air panasnya, jadi kalau kelamaan mandi yang ada masuk angin *nyengir kuda*.
Tapi, bagi saya yang jarang mandi, penting banget bagi saya untuk punya quality time sama diri sendiri. Salah satu cara untuk punya quality time yaaaa dengan mandi sesantai dan sebersih mungkin. Kalau kita santai pas mandi kan rasanya nyaman, bisa lama-lama menikmati wangi sabun atau bisa deep conditioning rambut atau bahkan bisa berkontemplasi sambil guyur guyur air, who knows?
Coba bandingkan kalau kita mandi buru-buru? Bisa-bisa masih ada sabun nempel di punggung atau rambut yang belum sempat dicuci atau apalah yang sebenarnya bisa ngerusak mood seharian juga.
Mandi pelan-pelan mengajarkan saya bahwa perfection takes time.
Tapi, tapi nih ya, kalo kelamaan, saya juga belajar bahwa menyediakan air hangat dirumah itu penting bagi kelangsungan hajat hidup umat manusia *kemudian kerokan untuk mengusir masuk angin*
Well, itu sih hal yang saya lakukan untuk membuat pagi saya lebih stress-free. Kadang juga, gak semuanya bisa saya lakukan--walkhusus sarapan, kalau saya sudah ditunggu sarapan bersama klien, gak mungkin kan saya kudu sarapan dua kali? *wink*
Lagipula ini kan cara saya, makanya gak ada olahraga pagi disini, tapi semua orang kan punya caranya sendiri-sendiri untuk membuat pagi harinya lebih berkualitas. Nah sekarang pertanyaannya adalah.... kalau kamu?
Senin, 17 Oktober 2016
.
inspirasi /
lifestyle /
thoughts /
tips from the duckter
.
---manusia sejutaa wacana---
BalasHapushahaa..love the quote mba, saya banget jugaak iniihh...
eniwei, salam kenal ya..
your blog is so refreshing..^^
salam kenal juga, makasih ya mbak...
Hapusjangan lupa mampir-mampir lagi kemari...
Ha ha jgn smpe smell the knalpot deh �� ini yg paling aku blm bisa tu mandi pelan-pelan ha ha keburu bayiku bngun dn bubur blm siap ha ha,,nice tips mba,,tengkyu yaa,,
BalasHapushihihi emang udah sulit ya mbak kalau sudah ada bayi, banyak yang harus dipikir
HapusHm, kalo aku malah paling susah bangun pagi, Mba. Kayaknya kudu diganti deh kebiasaanku yang tidur larut. Kalo bisa tidur lebih cepat, pasti akan membantu utk bisa bangun lebih pagi, ya? Thanks for the tips, Mba, aku jadi dapat mood nih. :)
BalasHapushehehe kebiasaan tidur larut itu emang susah deh mbak untuk dihilangin. Dulu aku untuk adjust waktu tidur butuh kurang lebih 1 minggu dan susahnya adalah untuk ngasi tau temen-temen bahwa jam 10 sudah waktu tidur (hasilnya 1. dicengin, 2. dicengin 3. dicengin abis-abisan) hahaha
Hapussemoga abis ini mbak pun bisa bangun lebih pagi ya? kalo kata orang jawa, eman-eman. udara pagi baik untuk kesehatan :)
Emang bener Kak, bangun lebih pagi itu seger banget, juga banyak banget aktivitas yang bisa selesai dg cepat.. ^^
BalasHapusiya kaaan? kayanya semakin pagi kita bangun semakin banyak hal yang bisa kita achieve seharian itu :)) makanya aku addicted sama bangun pagi
HapusHai Mbak Agiii.. Template blognya bagus..Running 10 menit di pagi hari juga bisa jadi salah satu hal juga agar segar.. Kalau aku biasanya habis meditasi menghitung berkah dan hidup aku kembali cemerlang *eaa
BalasHapussalam kenal yah Mbakk :D
hihihi asik ya mbak bisa enjoy running 10 menit tiap pagi (bayangkeun, kalau aku melakukannya yang ada habis itu lepeks total dan pengen bobo lagi--pemalas ya?) hihi jadi olahraganya aku ganti sama yoga-yogaan aja walopun jaraaaaaaaaaang bgt hahaha
Hapussalam kenal juga ya mbak <3
ini buat para enterpreneur muda ya....ngg udah ga muda lagi masih bbisa ga? hehe kalo pagi justru saya rusuh nyiapin anak dan suami tapi kalo mereka libur enak bisa have a slow shower :)
BalasHapusaduh mbak, tua dan muda kan hanya masalah mindset aja hihihi :))
Hapussaya kalo pagi gak bisa rusuh nyiapin ini itu, jadi pilih bangun lebih pagi untuk nyiapin printilan pak suami. makan waktu sejam lebih sih untuk milihin baju, lempar baju kotor ke mesin cuci dan masak sarapan + bekal. Jadi yaaa... jadi deh bangun jam tiga hehehe>
kalo libur? sama aja. pak suami ga kenal libur (nangis)
Boleh juga nih dicoba. Kadang, ibu-ibu macam saya pun sering stres di pagi hari. :)
BalasHapushalo mbak, kalo sudah dicoba share ya gimana hasilnya hihihi. semoga bermanfaat!
HapusSemerbak dan segarnya udara pagi memang meng-ademkan banget. Menikmatinya membuat hidup lebih bersemangat dan sehat tentunya. Saya terkadang menghirup udara segarnya sebanyak-banyaknya sebelum sesaat lagi udara segara berganti bau polusi kendaraan.
BalasHapusiya, saya suka menyebut kegiatan menghirup udara pagi ini sebagai ademisasi hihihi, walopun tetangga kadang suka ada yang offside bakar sampah jam 5 pagi tapi ya sudahlah :)
HapusHaha, manusia sejuta rencana.
BalasHapussaya banget, resolusi tinggal resolusi. Resolusi 2016: mewujudkan resolusi yang belum di 2015 yang direncanakan tahun 2014..
Mari mencoba melakukan tipsnya mba agi.
Hmmm..kangen mandi Santai setelah ada anak2. Ngga bisa slow pagiku. Multitasking supaya bisa nyentuh smuanya mba Agi. Stress free saat sarapan barengan suami. Biasanya kbantu dgn notes utk nentuin prioritas yaaaq ^^
BalasHapus