Things To Do In Your 20s: Starting Your Own Art Collection

Saya penggemar K-Pop. keliatan gak? Pasti nggak, soalnya muka saya lebih mirip orang yang sehari-harinya nongkrong di kafe dangdut eksekutif jauh dari peradaban umat manusia. 

Eh tapi ini serius. Saya penggemar K-Pop, khususnya Boyband Big Bang, dan udah ngikutin perkembangan mereka sejak 2007an, jadi waktu Rumah Lelang Sotheby's Hong Kong bikin lelang koleksi lukisan pribadi milik T.O.P, saya bangganya bukan main (padahal saya ngga ada hubungan apapun sama T.O.P lho). 

Rumah Lelang Sotheby's adalah salah satu rumah lelang bergengsi di dunia. Banyak banget lukisan-lukisan terkenal dan karya-karya seni yang telah sukses dilelang oleh Sotheby's. Jadi, kalo T.O.P bisa ditunjuk sebagai kurator lelangnya Sotheby's itu berarti dunia seni sudah mengakui koleksi-koleksi karya seni milik T.O.P itu ih wow banget.

Terus, seperti biasa, saya jadi terinspirasi untuk memulai bikin koleksi lukisan ataupun karya seni dirumah. Kenapa? karena koleksi tas chanel & hermes sudah mulai terlalu mainstream *gaya*

I think it's important for us to recognize the beauty in our everyday life. Penting banget gak sih buat kita, untuk menghargai keindahan yang ada di sekeliling kita? Coba bayangin, dengan gaya hidup anak muda jaman sekarang yang edgy, urban binti antimainstream ituh, pasti susah banget untuk bisa taking time to appreciate the little things. (BUT YOU SHOULD, I WARN YOU, YOU SHOULD!)

pictures courtesy of spasium

dulu, pada zaman saya menjadi buruh kapitalisme wanita pekerja, saya punya habit untuk melepas penat dengan ngeliatin lukisan-lukisan yang digantung di kantor. Saya perhatiin detailnya, brush strokesnya, warnanya, kanvasnya, bingkainya, dan itu ngaruh banget buat nge-boost mood dan produktivitas di kantor. Pulangnya pun saya masih sempat ngeliatin 'wall art' ala-ala yang saya tempel tempel di kosan. Lumayan bikin lega sih. Rasanya kaya punya semacam personalized space aja di kosan.

Sekarang, di rumah sendiri saya malah ngga punya artwork sama sekali kecuali kolase foto-foto hadiah kawinan dari adek adekan saya yang tergengges di kampus. Ngga mungkin kan, udah kewong masih bikin wall art ala ala dari guntingan majalah g*g-rl,v-g-e dan teman-teman? (eh mungkin aja sik) 

Oleh karena itu demi mengikuti jejak T.O.P junjunganque, saya akan memulai koleksi artwork saya di usia saya yang ke 23 ini (and you should too, because it's awesome dan hip dan edgy dan superantimainstream)

Sialnya, saya adalah ibu rumah tangga/mahasiswa/blogger kere kelas menengah yang jangankan beli lukisan, mau beli starbucks yang buy one get one free di akhir bulan aja kadang mikir. Jadi, memulai bikin koleksi lukisan yang tentu saja haruslah terkurasi dengan baik adalah hal yang paling membingungkan buat saya (saat ini)

Introducing Spasium: The Local Platform to Shop Local Artwork

Well, you guys know i'm a #shoplocal kind of person kan? 

Jadi, kalau kita bisa mengkoleksi artwork punya seniman indonesia (yang tentu saja quality nya ga kalah sama seniman perancis, misalnya) kenapa kita harus beli artwork jauh jauh dari belgia, amerika, belarusia, dan kanada? kenapa nggak beli artwork seniman asal sukabumi kan?

Masalahnya itu, kalau di Indonesia: 1. harga lukisan bukan sesuatu yang di publish secara umum. you have to know the price range of said artists karena setiap lukisan pasti ada value yang berbeda-beda bukan cuma dari ukurannya aja, 2. bingung kan mau beli dimana? secara kalo beli yang ala ala ternyata cuma artwork comot di google-print sendiri-dibingkai mah gue gausah beli, cetak aje sendiri.

Then, enter spasium here.

Spasium adalah local startup yang mempertemukan perupa lokal dengan pembeli. Jadi semua artwork yang dijual di spasium merupakan karya anak negeri. Disini kamu bisa menemukan berbagai macamlocal  artwork yang terkurasi dengan baik dan gak ala-ala, bahkan limited edition dengan harga yang terang dan jelas.

Jadi, kalo mau beli artwork ya, ga perlu lagi blusukan nyari pelukis satu-satu atau googling berjam-jam buat nyari artwok yang kece, atau beli di supermarket terus kecele karena besoknya ibu kepala bagian yang terkenal killer itu punya lukisan yang sama di rumahnya, kamu cukup beli di spasium aja #edisicurhat

dari segi harga, spasium ini budget-friendly banget kok. Untuk artwork yang sifatnya print-only dimulai dari kisaran harga 400 ribuan tapi ada juga lukisan yang lebih premium dengan harga jutaan. Kalo buat yang kaya saya ini, harga segitu untuk lukisan yang terkurasi itu sebenarnya cukup murah.

Why You Should Shop Local Artwork

pictures courtesy of spasium

saya yakin, abis ini bakal banyak banget yang rese denial dan bilang "ah shop local itu kan guilt-trip shopping aja" atau "yaela ngapain si bro repot-repot beli lukisan lokal, mending gue ngeprint dari gugel"

Gini ya, kalo kamu beli local artwork, you're not helping a big corporation making big bucks for their own sake. kamu belanja dari perupa dalam negeri artinya kamu sedang berkontribusi meningkatkan perekonomian negaramu, dan yang lebih penting lagi: you put food in someone's table. your own countrymen, your own neighbor's table.

Kalau kamu print poster dari gugel, bisa jadi poster itu copyrighted kan, alias ada hak ciptanya. Secara tidak langsung kamu udah mencuri kesempatan si perupa untuk mendapatkan hidup yang layak. Good artwork takes time and patience bro, cobain deh sekali-kali ngelukis apa ngedesign kalo ga pegel-pegel pundak sama otak lo.

Selain itu, carbon printing yang dihasilkan dari pembelian lukisan itu akan lebih kecil jadi #shoplocal adalah salah satu cara kamu bisa help the environment alias melestarikan lingkungan. Kok bisa? ya karena dia dari seniman local, jadi pengiriman nya kan gak jauh-jauh amat, jadi gak banyak bensin yang dihabiskan untuk mengirim si lukisan. 

See? It's good to shop local artwork!

How to Shop Local Artwork at Spasium

pictures courtesy of spasium

it's easy to shop local artwork at spasium! Gampang banget, kamu tinggal sign up terus masukin barang-barang yang kamu mau ke shopping cart, then voila! you're good to go!

Keren kan? Keren kan? Keren kan?

Nah jadi, postingan yang panjang ini harus saya sudahi terlebih dahulu, karena saya mau browsing artwork di spasium dulu untuk my first collection! See you on sotheby's, someday!

Spasium

Contact them! they're awesome!

Jl. Tanjung Duren Raya 353B Jakarta Barat Indonesia

mail: info@spasium.com | phone (+62) 817 527 3595

website | instagram | twitter

Saya penggemar K-Pop. keliatan gak? Pasti nggak, soalnya muka saya lebih mirip orang yang sehari-harinya nongkrong di kafe dangdut eksekutif jauh dari peradaban umat manusia. 

Eh tapi ini serius. Saya penggemar K-Pop, khususnya Boyband Big Bang, dan udah ngikutin perkembangan mereka sejak 2007an, jadi waktu Rumah Lelang Sotheby's Hong Kong bikin lelang koleksi lukisan pribadi milik T.O.P, saya bangganya bukan main (padahal saya ngga ada hubungan apapun sama T.O.P lho). 

Rumah Lelang Sotheby's adalah salah satu rumah lelang bergengsi di dunia. Banyak banget lukisan-lukisan terkenal dan karya-karya seni yang telah sukses dilelang oleh Sotheby's. Jadi, kalo T.O.P bisa ditunjuk sebagai kurator lelangnya Sotheby's itu berarti dunia seni sudah mengakui koleksi-koleksi karya seni milik T.O.P itu ih wow banget.

Terus, seperti biasa, saya jadi terinspirasi untuk memulai bikin koleksi lukisan ataupun karya seni dirumah. Kenapa? karena koleksi tas chanel & hermes sudah mulai terlalu mainstream *gaya*

I think it's important for us to recognize the beauty in our everyday life. Penting banget gak sih buat kita, untuk menghargai keindahan yang ada di sekeliling kita? Coba bayangin, dengan gaya hidup anak muda jaman sekarang yang edgy, urban binti antimainstream ituh, pasti susah banget untuk bisa taking time to appreciate the little things. (BUT YOU SHOULD, I WARN YOU, YOU SHOULD!)

pictures courtesy of spasium

dulu, pada zaman saya menjadi buruh kapitalisme wanita pekerja, saya punya habit untuk melepas penat dengan ngeliatin lukisan-lukisan yang digantung di kantor. Saya perhatiin detailnya, brush strokesnya, warnanya, kanvasnya, bingkainya, dan itu ngaruh banget buat nge-boost mood dan produktivitas di kantor. Pulangnya pun saya masih sempat ngeliatin 'wall art' ala-ala yang saya tempel tempel di kosan. Lumayan bikin lega sih. Rasanya kaya punya semacam personalized space aja di kosan.

Sekarang, di rumah sendiri saya malah ngga punya artwork sama sekali kecuali kolase foto-foto hadiah kawinan dari adek adekan saya yang tergengges di kampus. Ngga mungkin kan, udah kewong masih bikin wall art ala ala dari guntingan majalah g*g-rl,v-g-e dan teman-teman? (eh mungkin aja sik) 

Oleh karena itu demi mengikuti jejak T.O.P junjunganque, saya akan memulai koleksi artwork saya di usia saya yang ke 23 ini (and you should too, because it's awesome dan hip dan edgy dan superantimainstream)

Sialnya, saya adalah ibu rumah tangga/mahasiswa/blogger kere kelas menengah yang jangankan beli lukisan, mau beli starbucks yang buy one get one free di akhir bulan aja kadang mikir. Jadi, memulai bikin koleksi lukisan yang tentu saja haruslah terkurasi dengan baik adalah hal yang paling membingungkan buat saya (saat ini)

Introducing Spasium: The Local Platform to Shop Local Artwork

Well, you guys know i'm a #shoplocal kind of person kan? 

Jadi, kalau kita bisa mengkoleksi artwork punya seniman indonesia (yang tentu saja quality nya ga kalah sama seniman perancis, misalnya) kenapa kita harus beli artwork jauh jauh dari belgia, amerika, belarusia, dan kanada? kenapa nggak beli artwork seniman asal sukabumi kan?

Masalahnya itu, kalau di Indonesia: 1. harga lukisan bukan sesuatu yang di publish secara umum. you have to know the price range of said artists karena setiap lukisan pasti ada value yang berbeda-beda bukan cuma dari ukurannya aja, 2. bingung kan mau beli dimana? secara kalo beli yang ala ala ternyata cuma artwork comot di google-print sendiri-dibingkai mah gue gausah beli, cetak aje sendiri.

Then, enter spasium here.

Spasium adalah local startup yang mempertemukan perupa lokal dengan pembeli. Jadi semua artwork yang dijual di spasium merupakan karya anak negeri. Disini kamu bisa menemukan berbagai macamlocal  artwork yang terkurasi dengan baik dan gak ala-ala, bahkan limited edition dengan harga yang terang dan jelas.

Jadi, kalo mau beli artwork ya, ga perlu lagi blusukan nyari pelukis satu-satu atau googling berjam-jam buat nyari artwok yang kece, atau beli di supermarket terus kecele karena besoknya ibu kepala bagian yang terkenal killer itu punya lukisan yang sama di rumahnya, kamu cukup beli di spasium aja #edisicurhat

dari segi harga, spasium ini budget-friendly banget kok. Untuk artwork yang sifatnya print-only dimulai dari kisaran harga 400 ribuan tapi ada juga lukisan yang lebih premium dengan harga jutaan. Kalo buat yang kaya saya ini, harga segitu untuk lukisan yang terkurasi itu sebenarnya cukup murah.

Why You Should Shop Local Artwork

pictures courtesy of spasium

saya yakin, abis ini bakal banyak banget yang rese denial dan bilang "ah shop local itu kan guilt-trip shopping aja" atau "yaela ngapain si bro repot-repot beli lukisan lokal, mending gue ngeprint dari gugel"

Gini ya, kalo kamu beli local artwork, you're not helping a big corporation making big bucks for their own sake. kamu belanja dari perupa dalam negeri artinya kamu sedang berkontribusi meningkatkan perekonomian negaramu, dan yang lebih penting lagi: you put food in someone's table. your own countrymen, your own neighbor's table.

Kalau kamu print poster dari gugel, bisa jadi poster itu copyrighted kan, alias ada hak ciptanya. Secara tidak langsung kamu udah mencuri kesempatan si perupa untuk mendapatkan hidup yang layak. Good artwork takes time and patience bro, cobain deh sekali-kali ngelukis apa ngedesign kalo ga pegel-pegel pundak sama otak lo.

Selain itu, carbon printing yang dihasilkan dari pembelian lukisan itu akan lebih kecil jadi #shoplocal adalah salah satu cara kamu bisa help the environment alias melestarikan lingkungan. Kok bisa? ya karena dia dari seniman local, jadi pengiriman nya kan gak jauh-jauh amat, jadi gak banyak bensin yang dihabiskan untuk mengirim si lukisan. 

See? It's good to shop local artwork!

How to Shop Local Artwork at Spasium

pictures courtesy of spasium

it's easy to shop local artwork at spasium! Gampang banget, kamu tinggal sign up terus masukin barang-barang yang kamu mau ke shopping cart, then voila! you're good to go!

Keren kan? Keren kan? Keren kan?

Nah jadi, postingan yang panjang ini harus saya sudahi terlebih dahulu, karena saya mau browsing artwork di spasium dulu untuk my first collection! See you on sotheby's, someday!

Spasium

Contact them! they're awesome!

Jl. Tanjung Duren Raya 353B Jakarta Barat Indonesia

mail: info@spasium.com | phone (+62) 817 527 3595

website | instagram | twitter

continue reading

posted by Agi Tiara | duckofyork . Selasa, 14 Maret 2017 .